Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM: Gayus cari perkara sama saya!

Menkum HAM: Gayus cari perkara sama saya! PDIP serahkan hasil kongres ke Menkum HAM. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Beredarnya foto Gayus Tambunan yang terlihat tengah makan di sebuah restoran, tersebar di media sosial. Menanggapi hal itu, Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan, pihaknya akan mengonfirmasi mengenai kebenaran foto tersebut, serta mencari tahu kapan dan dalam kepentingan apa Gayus bisa sampai keluar dari lapas.

Bahkan, jika benar sampai terbukti bahwa Gayus kembali melakukan pelanggaran yang sama seperti yang pernah dilakukannya dulu, Yasonna menegaskan tak akan segan-segan memberikan sanksi pemindahan tahanan kepada napi yang terjerat 4 kasus tersebut.

"Makanya saya bilang tadi, yang dulu kan peristiwa dulu. Kalau yang kejadian sekarang sedang teliti. Kalau itu benar, ya udahlah, kalau ke Nusa Kambangan enggak pas, ke Gunung Sindur aja, biar gabung dia ke bandar-bandar itu tadi," ujar Yasonna di Istana Negara, Senin (21/9).

"Tapi kelakuan Gayus sudah tahu lah kita. Dia (Gayus) cari perkara sama saya," tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Yasonna mengatakan, pemindahan Gayus ini dilakukan agar dirinya jera, dan tak melakukan lagi pelanggaran-pelanggaran serupa, yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat dalam ketentuan Lapas. Bahkan, Yasonna mengaku tak akan segan memberikan penahanan isolasi kepadanya.

"Pemindahan itu harus bisa kasih efek jera. Bila perlu, kita isolasi. Sementara kalau benar, saya sudah bilang Pak Dirjen tadi, udah isolasi saja," ujar Yasonna.

Ketika ditanya mengenai handphone yang berada di hadapan Gayus dalam foto yang tersebar itu, Yasonna mengatakan sebaiknya publik jangan mengambil kesimpulan dulu, sebelum ada kejelasan apapun mengenai foto tersebut.

Dia meminta, sebaiknya masalah kepemilikan handphone yang berada di hadapan Gayus dalam foto itu, dicari tahu dulu kebenarannya, apakah itu memang miliknya atau bukan.

"Itu dia, kita kan enggak tahu itu hp pengacaranya atau hp siapa. Kan sama dengan yang di depan itu warnanya. Mungkin HP nya cewek yang dua itu, bisa saja. Tapi jangan kita su'udzon itu," pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Wapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Penegak Hukum Serius Atasi Penambang Ilegal Sekitar IKN
Ganjar Minta Penegak Hukum Serius Atasi Penambang Ilegal Sekitar IKN

Ganjar menyampaikan, good practice mining harus diterapkan di setiap aktivitas penambangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden

Ganjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan

Baca Selengkapnya
Masif Penggalangan Kades, Tim Andika-Hendi Berencana Gugat Bawaslu Jateng
Masif Penggalangan Kades, Tim Andika-Hendi Berencana Gugat Bawaslu Jateng

Tim hukum Andika-Hendi mempertanyakan kerja Bawaslu Jateng terkait masifnya penggalangan kepala desa oleh salah satu paslon calon di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Panelis Debat Capres: Prabowo Tak Tegas Jawab Pengadilan HAM dari Ganjar
Panelis Debat Capres: Prabowo Tak Tegas Jawab Pengadilan HAM dari Ganjar

Taufan menilai belum ada jawaban atau penjelasan yang tegas dari capres Prabowo Subianto. Terutama untuk mendorong peradilan HAM atas kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya