Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM: Kekayaan Intelektual Sangat Berdampak pada Pemulihan Ekonomi Nasional

Menkum HAM: Kekayaan Intelektual Sangat Berdampak pada Pemulihan Ekonomi Nasional yasonna laoly. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, aspek Kekayaan Intelektual (KI) sangat penting. Khususnya dalam era ekonomi digital dan percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Yasonna Yasonna dalam kegiatan ‘Intellectual Property Tourism dan Mobile IP Clinic Bali 2’ di Bali, Selasa (14/6).

Yasonna menjelaskan, permasalahan KI kini tidak hanya terkait dengan perlindungannya. Namun juga dampak perlindungan hak KI terhadap aspek ekonomi, sosial, politik, hukum, dan budaya.

"Sehingga dibutuhkan ekosistem kekayaan intelektual yang terdiri dari unsur kreasi, proteksi, dan utilisasi KI. Sehingga mampu bersinergi dalam menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi yang berkembang sangat cepat guna mewujudkan pilar KI sebagai salah satu poros pendorong pengembangan ekonomi nasional," kata Yasonna.

Dalam acara yang mengambil tema ‘Booster Kekayaan Intelektual untuk Pariwisata di Bali dalam rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional’ itu, Yasonna mengungkapkan, segala upaya dalam rangka kampanye pemajuan perlindungan terkait KI Komunal menjadi concern Kementerian Hukum dan HAM.

Alasannya, potensi KI Komunal tidak hanya memberi manfaat secara ekonomi tapi juga sebagai potensi ekologi, kepariwisataan, sosial budaya, dan identitas bangsa.

Hal itu dibuktikan dengan masuknya KI Komunal dalam Program Prioritas Nasional sejak tahun 2020-2024 untuk memperkuat kedaulatan kebudayaan serta kepemilikan KI Komunal Indonesia; memperkuat database perlindungan hukum KI Komunal serta menjadi pusat pengetahuan dan rujukan terkait KI Komunal Indonesia; mencegah terjadi pemanfaatan KI Komunal tanpa izin dan/atau pembagian keuntungan yang tidak adil; membantu penguatan ekonomi wilayah melalui diseminasi, kerja sama antar stakeholder dalam memetakan potensi ekonomi KI Komunal.

"Strategi nasional KI yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah dan privat baik di pusat maupun di daerah sangat diperlukan agar siklus ekosistem KI akan terus berputar secara berkesinambungan, dan dampaknya berpengaruh terhadap pemulihan, pertumbuhan, dan pembangunan ekonomi nasional khususnya pasca terdampak pandemi Covid-19," jelas dia.

Politikus PDIP ini menambahka, Indonesia dengan potensi sumber daya alam dan kekayaan budaya yang dimiliki perlu terus digali dan dikembangkan agar mampu memberi kontribusi dalam mendukung pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional.

Pemanfaatan dan pengelolaan suatu produk yang berbasis potensi KI Komunal Indonesia, kata dia, perlu didorong agar mampu bersaing di pasar global.

Menurut Yasonna, salah satu rezim KI Komunal yang perlu didorong agar mampu bersaing di pasar global adalah produk yang berbasis pada potensi geografis Indonesia (indikasi geografis).

Potensi ecotourism juga merupakan langkah yang sudah dikembangkan oleh negara-negara di Eropa dalam mempromosikan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi dari produk indikasi geografis seperti garam de Guerande dari Perancis, ladang anggur wine dari Barcelona, Champagne - Ardenne dari Perancis, pengolahan Susu Sapi di Le Gruyere sebagai salah satu penghasil keju terbaik di Swiss, dan lainnya.

Adapun IP and Tourism merupakan salah satu Project World Intellectual Property Organization (WIPO) yang awalnya merupakan insiatif dari beberapa negara berkembang dalam rangka mendukung upaya penguatan kesadaran akan pentingnya Ekosistem KI di negara-negara anggota WIPO yang diperkenalkan tahun 2016.

"Bahwa KI ternyata banyak bersinggungan dengan berbagai bidang dan sektor yang penting dan potensial bagi pembangunan suatu negara," ucap Yasonna.

Dalam rangka meningkatkan layanan KI yang dekat dengan masyarakat, Kementerian Hukum dan HAM juga menginisiasi program yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada tahun 2022, yaitu Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak.

Program ini dilaksanakan bersama Kanwil Kemenkum HAM guna menjemput bola potensi-potensi KI di 34 provinsi untuk meleverage permohonan dan perlindungan KI khususnya permohonan KI domestik.

"Keberadaan Mobile IP Clinic mewujudkan 'Negara Hadir di tengah-tengah masyarakat' dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia," pungkas Yasonna.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkumham: Keberagaman adalah Kekuatan Indonesia
Menkumham: Keberagaman adalah Kekuatan Indonesia

Keberagaman yang dimilik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.

Baca Selengkapnya
WIPO ke-64, Indonesia Dukung Kemajuan Kekayaan Intelektual Global
WIPO ke-64, Indonesia Dukung Kemajuan Kekayaan Intelektual Global

Kerja sama internasional di bidang KI akan memberikan banyak manfaat.

Baca Selengkapnya
Menkumham Minta Kemudahan Berbisnis Tidak Digunakan untuk Kriminal
Menkumham Minta Kemudahan Berbisnis Tidak Digunakan untuk Kriminal

Salah satunya dengan memutus rantai birokrasi yang panjang untuk membuka usaha.

Baca Selengkapnya
Yasonna Laoly: Pemerintah Komitmen Dukung Produk Dalam Negeri
Yasonna Laoly: Pemerintah Komitmen Dukung Produk Dalam Negeri

Prioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional

Baca Selengkapnya
Wamen Nezar sebut Transformasi Digital Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Bangsa
Wamen Nezar sebut Transformasi Digital Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Bangsa

Transformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.

Baca Selengkapnya
Wisuda Taruna Poltekip, Yasonna: Bekali Diri dengan Softskill Agar Jadi Taruna Unggul & Kompetitif
Wisuda Taruna Poltekip, Yasonna: Bekali Diri dengan Softskill Agar Jadi Taruna Unggul & Kompetitif

Kemenkumham sudah bertransformasi dalam sistem manajemen kerjanya dengan menggunakan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Refleksi Akhir Tahun, Menteri Yasonna: Evaluasi dan Identifikasi Peluang Mendatang
Refleksi Akhir Tahun, Menteri Yasonna: Evaluasi dan Identifikasi Peluang Mendatang

Yasonna meminta seluruh jajarannya melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru dalam merencanakan langkah-langkah ke depan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada

Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.

Baca Selengkapnya
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional

Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar

Pemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.

Baca Selengkapnya