Menkum HAM: Kritikan masyarakat harus santun
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly mengharapkan kritikan masyarakat kepada pemerintah harus disampaikan secara konstruktif, santun, berbudaya dan beradab untuk membangun bangsa ini.
"Hari ini kami dikritik karena mengangkat kembali pasal penghinaan terhadap Presiden yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi," katanya di Pangkalpinang, seperti dilansir Antara, Jumat (7/8).
Pihaknya mengaku bersama tim perumus telah mempertimbangkan secara cermat untuk mengangkat kembali pasal tersebut, dengan tetap memperhatikan apa yang disampaikan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang perlu dihormati? Jika Anda harus menempatkan seseorang sebagai tumpuan, maka tempatkanlah guru. Mereka adalah pahlawan masyarakat.
-
Siapa yang pantas kita hormati? Sudah selayaknya kita sebagai anak selalu mengingat dan mengamalkan kata-kata bijak dari ibu dalam menjalani kehidupan.
-
Kenapa kita harus menghormati para lansia? Para lansia pantas lebih dihormati daripada orang lain dalam masyarakat. Selamat Hari Lanjut Usia Nasional!
-
Bagaimana cara kita bisa menunjukkan penghormatan pada lansia? Kita setidaknya bisa memberikan kursi kita untuk para lansia kita di transportasi umum karena mereka pantas mendapatkan sedikit kebaikan dari kita semua. Selamat memperingati Hari Lanjut Usia Nasional!
-
Siapa yang harus memberikan contoh baik tentang menghormati orang lain? 'Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis,' kata Novi.
-
Siapa yang wajib berbakti ke orang tua? Sudah sepantasnya Allah SWT mewajibkan kepada setiap mukmin untuk berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tuanya dan mengharamkan berbuat durhaka terhadap mereka serta menjadikannya sebagai dosa besar kedua setelah syirik.
"Sebagai bangsa yang beradab, berbudaya sudah seharusnya menghormati orang-orang lebih tua, pejabat pemerintahan, bukan berarti tidak boleh dikritik," ujarnya.
Bahkan, kritik terhadap dirinya sebagai Menteri Hukum dan HAM juga akan diterima. "Masyarakat bebas mengkritik. Masyarakat boleh mengatakan Yasonna H Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM tidak becus, tidak cerdas, malas," katanya.
"Tetapi jika sudah menyangkut masalah pribadi, misalnya saya dituduh mempunyai isteri 10 orang, menipu dan lainnya. Itu sudah menyerang pribadi seseorang dan melanggar hukum."
"Kita harus membedakan penyerangan pribadi yang menjadi penghinaan dan kritik tupoksi kedudukannya sebagai pemegang jabatan," ujarnya.
Jika dulu, kata dia, seorang kepala negara dihina dan aparat kepolisian dapat langsung menangkap dan memasukannya ke penjara, tetapi sekarang perubahannya adalah penghinaan tersebut menjadi delik aduan.
"Kami berharap LSM dan masyarakat untuk menyampaikan kritikan kepada pemerintah dengan santun, berbudaya timur dan beradab," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, bila berbicara struktural, semua harus dihormati tanpa memandang yang tua dan muda.
Baca SelengkapnyaPuan juga menyinggung bahwa bansos bukan dari kantong menteri, melainkan dari uang rakyat kembali ke rakyat.
Baca SelengkapnyaSalim kepada orang yang lebih tua perlu memperhatikan posisi tangan dan sopan santun yang tepat.
Baca SelengkapnyaSaid Aqil mendoakan agar Indonesia selalu dalam keadaan aman, tentram, dan damai.
Baca SelengkapnyaKepada umat Islam yang belum dapat menunaikan ibadah haji, Mahmudi mengimbau agar senantiasa melaksanakan konsep yakin dan memperbanyak ilmu.
Baca SelengkapnyaKata-kata sungkeman Lebaran bahasa Jawa bisa diucapkan saat halal-bihalal kepada keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaBerbakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban moral yang sangat dihargai dalam berbagai budaya dan agama.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh dalam sejarah Indonesia, seperti Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta, telah memberikan teladan luar biasa dalam moralitas dan etika publik.
Baca SelengkapnyaZaman terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, tradisi hingga adab menjadi kian rentan untuk ditinggalkan generasi muda.
Baca SelengkapnyaPuan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga menyinggung kaum muda, yang muda bukan soal usia namun kelakuan
Baca Selengkapnya