Menkum HAM: Masa kita mau lebih parah dari keledai
Merdeka.com - Maraknya peredaran narkoba dan juga alat-alat komunikasi di dalam lembaga permasyarakatan (Lapas) seolah tak pernah surut. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menegaskan, bahwa hal tersebut tamparan keras bagi kementeriannya.
"Kita dikritik keras. Itu kita jadikan bahan koreksi lakukan perbaikan ke depan agar tak tersandung masalah yang sama. Keledai saja tak mau tersandung dua kali, masa kita mau lebih parah dari keledai, memalukan sekali," tegasnya di Kantor Kemenkum HAM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
"Itu agar narkoba dan HP, tidak lagi kita temukan lagi di Lapas dan Rutan. Makanya kita minta Kanwil tentukan pilot project, walaupun harusnya sudah semua Lapas dan Rutan," tambahnya.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Bahkan politisi PDIP ini mengancam jajarannya di seluruh divisi akan dicopot dari jabatannya jika tidak mengindahkan instruksinya dalam menetapkan Lapas dan Rutan sebagai bebas narkoba dan handphone.
"Kalau Kepala Lapas tak kooperatif ya akan diganti, bahkan di atasnya juga kalau begitu. Narkoba di penjara ini masif sekali," tegasnya.
Menurut Yasonna, dalam permasalahan narkoba bukan hanya tanggung jawab kementeriannya. Tapi juga seluruh pihak dan masyarakat Indonesia.
"Ini persoalan bangsa bukan hanya masalah Kemenkum HAM saja. Kita semua harus menjadi bagian dari solusi demi menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaPerda Narkotika bertujuan agar upaya pelaksanaan Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba dan mengoptimalkan tugas pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, upaya tersebut tentunya dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya