Menkum HAM ngaku belum punya anggaran bangun lagi Rutan Bengkulu
Merdeka.com - Polda Bengkulu telah menetapkan 17 tersangka pembakaran dan kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Melabero Kota Bengkulu, Jumat (25/2) pekan lalu.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyatakan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Kapolda Bengkulu Brigjen M Ghufron untuk mencari dalang kerusuhan dan pembakaran tersebut.
"Tadi kapolda sudah membuat penelitian dengan tim Dirjen kita, dan hari Minggu Sekjen, Dirjen secara langsung dan ketemu dengan Kapolda bicara. Sekarang sedang diteliti apakah ada unsur kolaborasi apa unsur apa saja sedang diteliti. Tapi kita sangat menyesalkan apalagi ada korban yang lima orang. Harus ada pihak-pihak yang bertanggung jawab," kata Yasonna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Selain itu, Yasonna menyatakan belum terpikir apakah akan melakukan renovasi Rutan Bengkulu yang rusak akibat peristiwa tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada anggaran yang disiapkan.
"Mau nanya dulu, enggak ada uangnya sekarang, belum dianggarkan," tukasnya.
Seperti diketahui, Lima orang tahanan tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Agung Nugraha, Heru Biliantoro, Agus Purwanto, Hendra Nopiandi, dan Medi Satria.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaDPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.
Baca Selengkapnya