Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkum HAM ngaku belum punya anggaran bangun lagi Rutan Bengkulu

Menkum HAM ngaku belum punya anggaran bangun lagi Rutan Bengkulu Yasonna H Laoly. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polda Bengkulu telah menetapkan 17 tersangka pembakaran dan kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Melabero Kota Bengkulu, Jumat (25/2) pekan lalu.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyatakan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Kapolda Bengkulu Brigjen M Ghufron untuk mencari dalang kerusuhan dan pembakaran tersebut.

"Tadi kapolda sudah membuat penelitian dengan tim Dirjen kita, dan hari Minggu Sekjen, Dirjen secara langsung dan ketemu dengan Kapolda bicara. Sekarang sedang diteliti apakah ada unsur kolaborasi apa unsur apa saja sedang diteliti. Tapi kita sangat menyesalkan apalagi ada korban yang lima orang. Harus ada pihak-pihak yang bertanggung jawab," kata Yasonna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Yasonna menyatakan belum terpikir apakah akan melakukan renovasi Rutan Bengkulu yang rusak akibat peristiwa tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada anggaran yang disiapkan.

"Mau nanya dulu, enggak ada uangnya sekarang, belum dianggarkan," tukasnya.

Seperti diketahui, Lima orang tahanan tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Agung Nugraha, Heru Biliantoro, Agus Purwanto, Hendra Nopiandi, dan Medi Satria.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88

Hadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Belum Terima Pernyataan Resmi soal Jampidsus Dikuntit Densus 88
Komisi III DPR Belum Terima Pernyataan Resmi soal Jampidsus Dikuntit Densus 88

DPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.

Baca Selengkapnya