Menkum HAM: Paspor Amerika Serikat Bupati Orient Berlaku hingga 2027

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengungkapkan, paspor Amerika Serikat milik Bupati terpilih Kabupaten Sabu Rajua, Orient Riwu Kore masih berlaku hingga 2027. Ia juga punya paspor Indonesia yang masa berlakunya hingga 2024.

"Kami menanyakan langsung melalui sambungan telepon melalui ditjen AHU benar bahwa dia memiliki paspor Amerika bahkan juga memiliki paspor Indonesia, diketahui paspor Amerikanya baru akan berakhir 2027, paspor Indonesianya akan berakhir 2024," katanya saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (17/3).

Yasonna menyebut, Orient menikah dengan seorang warga negara Amerika dan mempunyai anak tentara di negeri Paman Sam. Orient, kata dia, juga bekerja di proyek strategis Amerika dan kemungkinan lebih mudah mendapat kewarganegaraan AS.

"Di samping menikah dengan warga negara Amerika, juga bekerja dalam satu proyek strategis cukup penting di Amerika sehingga memungkinkan dia dengan mudah memperoleh kewarganegaraan di Amerika," ucapnya.

Yasonna mengungkapkan, bahwa Orient sudah mengajukan untuk melepas status kewarganegaraan AS nya. Tetapi, belum diproses karena alasan pandemi Covid-19.

"Tapi karena Covid katanya nih, karena Covid belum diproses," ucap politikus PDIP tersebut.

Terpisah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya menyatakan paspor Amerika Serikat milik Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Patriot Riwu sudah expired. Hal itu berdasarkan pengakuan Orient saat dikonfirmasi Kemendagri.

"Saya tanya Pak Orient pernah memiliki paspor Amerika? Iya saya pernah memiliki paspor Amerika. Sekarang paspornya dimana? Sudah expired," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zuldan Arif dalam sebuah diskusi, Rabu (3/3) malam.

Ia melanjutkan sejak tahun 1997 hingga saat ini Orient tercatat sebagai WNI. "Ketika ada kasus ini saya berdiskusi dengan Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi," tambahnya.

"Karena ada peristiwa hukum baru yaitu diperolehnya paspor untuk pak Orient di 1 april 2019. Jadi pak Orient pernah memiliki paspor Amerika, paspornya itu sudah expiered. Saya meminta kepala dinas dukcapil kota kupang untuk menemui pak orient, berbicara dengan pak Orient."

Selanjutnya, Zuldan juga menanyakan apakah Orient pernah melepas status WNI-nya. "Dia jawab tidak pernah."

Pun, Zuldan memaparkan Orient mendapatkan paspor Amerika Serikat dari pemberian karena bekerja sebagai instalasi penting di Negeri Paman Sam tersebut.

"Jadi ternyata Pak Orient ternyata mendapatkan paspor karena pemberian dari Amerika. Saya tanyakan bagaimana caranya bisa mendapatkan paspor? Saya bekerja diinstalasi penting di Amerika, yang untuk masuk instalasi itu harus memiliki paspor amerika maka saya diberi paspor itu. Akhirnya pak Orient memiliki dua paspor. Paspor Indonesia dan paspor Amerika. Paspor Amerikanya sudah expired itu fakta."