Menkum HAM sebut ancaman pembunuhan Ahok sudah ada sebelum vonis
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyebut terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diancam dibunuh. Atas alasan itulah Ahok dipindah dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Yasonna mengaku mendapat informasi ancaman pembunuhan tersebut dari intelijen dan sebuah video di Youtube. Sebelum ditahan, Yasonna menjelaskan Ahok memang telah diancam dibunuh.
"Ya ada ancaman saja. Padahal sebelum divonis saja ada ancaman. Adalah kita informasi dari intelijen, dari mana-mana. Video youtube juga ada kok," kata Yasonna usai mengikuti rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/5).
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Kenapa Ahmad Sahroni meminta pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana? 'Sadis sekali, betapa mudahnya hari gini merenggut nyawa manusia. Apalagi anak ini tidak berdosa, tidak ada hubungannya dengan apa yang dialami pelaku,' ujar Sahroni, Rabu (28/2). 'Maka saya minta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Karena ini memang sudah direncanakan, pelaku sudah tahu bagaimana cara untuk menutupi jejak kejahatannya,' tambah Sahroni.
Yasonna membantah jika ancaman pembunuhan tersebut menjadi alasan utama Ahok dipindah dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat. Faktor pemindahan juga terkait lokasi Rutan Cipinang yang berada di pinggir jalan protokol sehingga menyebabkan keramaian jika dibanjiri aksi pendukung Ahok.
"(Alasan pemindahan) Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau di sana (Rutan Cipinang) orang enggak bisa lewat lagi di Cipinang, enggak bisa lewat itu."
Atas dua alasan tersebut, Yasonna melakukan koordinasi dengan kepolisian melalui Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dipindahkan penahanannya dari Rutan Cipinang ke Rutan Mako Brimob Depok.
"Memang (pemindahan) itu sudah dikoordinasikan dengan Kapolri," kata Yasonna.
Ahok langsung ditahan di Rutan Cipinang, pada Selasa (9/5) setelah diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus penodaan agama. Mantan Bupati Belitung Timur itu divonis dua tahun penjara. Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya juga mengatakan pemindahan dikarenakan faktor keamanan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng.
Baca SelengkapnyaIni Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPolisi menunggu laporan resmi dari Anies karena dugaan ancaman penembakan itu masuk delik aduan.
Baca SelengkapnyaMahfud menganalisis berdasarkan ilmu intelijen, pihak yang melakukan pengancaman kadang kala bukan dari musuh.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaDugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima ancaman, saat melakukan siaran langsung atau live TikTok di akun miliknya
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaDia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAncaman itu datang dari seorang netizen di media sosial.
Baca Selengkapnya