Menkum HAM yakin Ponpes di Lapas Malang bikin napi rajin mengaji
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly meresmikan penggunaan Pondok Pesantren At-Tubah di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru Malang. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti di hadapan para pejabat dan petugas di lingkungan Lapas.
Pada kesempatan itu Yasonna menemui 400 santri yang tidak lain para warga binaan. Sebuah ruangan berjeruji, penuh para santri yang menyambut hangat kedatangan Menteri. "Saya mengucapkan selamat beribadah puasa untuk kalian semua. Saya baru saja meresmikan Ponpes ini. Setelah saya amati memang membina keimanan ini adalah cara yang paling baik untuk dilakukan oleh Lapas," kata Yasonna mengawali pembicaraan, Senin (5/6) petang.
Bangunan Pondok Pesantren At-Tubah bersebelahan dengan masjid lapas yang juga memiliki nama sama. Pembangunan gedung berteralis tersebut telah rampung sejak 19 April 2017 lalu.
-
Apa yang dilakukan napi di Lapas Malang selama Ramadan? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Kenapa napi dan tahanan di Lapas Curup membersihkan masjid? Persiapan bahkan dilakukan sebelum datangnya bulan suci Ramadan. Para napi dan tahanan bergotong royong membersihkan masjid, seperti yang dilakukan warga binaan Lapas Curup, Rejanglebong, Bengkulu.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Apa yang dilakukan pengasuh Ponpes kepada santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari pondok pesantren? Maidi mengatakan, pondok pesantren itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Kota Madiun.
Pondok tersebut berfungsi sebagai sarana pembinaan bagi para penghuni lapas yang sudah menjalani masa tahanan. Lewat pembinaan pondok pesantren diharapkan dapat mengantarkan warga binaan menjadi lebih baik dan rajin mengaji.
"Karena dengan belajar mengaji, memperbaiki diri tentu akan menjadi manusia-manusia yang baik, semakin takwa dan beriman. Pastilah kalau orang seperti ini keluar (bebas), akan menjadi orang yang taat hukum, berguna bagi masyarakat," katanya.
Yasonna meyakini para narapidana akan menjadi orang yang lebih baik karena telah menyesali perbuatannya. Pondok pesantren ini juga diyakini akan mengurangi beban psikologis di dalam hatinya.
"Tidak ada lagi perasaan marah, perasaan kesal, karena dia lebih dulu mendekatkan diri kepada Tuhan. Manusia-manusia yang semakin mendekatkan keimanannya, lebih tenang, lebih baik," katanya.
Ponpes bukan sekadar pembinaan keagamaan biasa, sebagaimana yang sudah dijalankan. Tetapi akan diberikan materi-materi yang menyejukkan, termasuk upaya deradikalisasi.
"Kita punya gereja, masjid, beberapa lapas memiliki pura, tapi ini berbeda, dengan pesantren kita akan mengundang kiai, ulama yang betul-betul menyejukkan, memberikan ajaran-ajaran yang baik, yang mendekatkan diri kepada Tuhan dan manusia," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelbagai cara lakukan kepolisian membinan personel 'nakal'. Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten ini.
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaPPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaNantinya akan menyediakan program menciptakan program pendidikan yang bermanfaat bagi Warga Binaan
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca Selengkapnya