Menkumham: Isu PKI mimpi di siang bolong, untuk apa bangkitkan hantu sudah mati
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly tak mau ambil pusing dengan kegaduhan pemutaran film bersejarah G30S/PKI. Menurut dia, ketakutan akan kebangkitan PKI hanyalah permainan politik.
"Kalau isu PKI itu kan mimpi di siang bolong. Itu untuk apa dibangkitkan hantu yang sudah mati. Lihat saja di dunia ini, mana ada lagi dikatakan PKI secara UU dan ketetapan MPR pun itu kan sudah dilarang. Lalu apalagi?" kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/9).
"Jadi jangan dibuat menjadi permainan politik, itu harapan kita. Rakyat ini sudah capek, marilah kita kerja, seolah-olah tidak ada kerja yang positif yang kita kerjakan. Banyak tugas yang lebih baik daripada sekadar menebar isu," sambungnya.
-
Siapa yang memimpin gerakan G30S/PKI? Brigjen Soepardjo menjadi salah satu tokoh kunci dalam gerakan tersebut bersama DN Aidit, Sjam Kamaruzaman, dan Letnan Kolonel Untung Sjamsuri.
-
Siapa yang memimpin PKI saat peristiwa G30S PKI? Di mana peristiwa ini dilancarkan oleh PKI yang saat itu dipimpin Dipa Nusantara (DN) Aidit dan Pasukan Cakrabirawa di bawah kendali Letnan Kolonel Untung Syamsuri.
-
Siapa yang terlibat dalam G30S/PKI? Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
-
Siapa aktor utama dalam peristiwa G30S/PKI? Di belakang Gerakan 30 September ada Ketua CC PKI DN Aidit, Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman, Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan sejumlah tokoh lain.Mereka disebut aktor utama peristiwa berdarah tersebut.
-
Mengapa peringatan G30S PKI penting? Peringatan G30S PKI … Jangan Biarkan Masa Kelam ini Terulang Kembali di Masa Depan!.
-
Siapa pemimpin utama G30S/PKI? Para perwira militer utama G30S adalah Komandan Batalyon I Tjakrabirawa, Letkol Untung Syamsuri.Komandan Brigade I Djaja Sakti yang bertugas sebagai Pengamanan Ibukota, Kolonel Latief, dan Komandan Resimen Pasukan Pertahanan Pangkalan, Mayor Udara Sujono.Ada juga Panglima Komando Tempur dari Kalimantan Brigjen Soepardjo.
Secara tersirat, Yasonna tak menyoal jika film bersejarah G30S/PKI diputar. Sebab, masyarakat dewasa ini sudah bisa mencerna fakta sejarah sebenarnya.
"Saya kira masyarakat sudah dewasa melihat sejarah, sudah sangat dewasa melihat fakta-fakta sejarah yang ada," ucapnya.
Terkait usulan Presiden Joko Widodo agar film PKI dibuat dalam versi baru agar lebih mudah dicerna generasi milenial, Yasonna tak ingin menanggapi.
"Saya tidak berhak untuk menjawab itu. Biarlah ahli sejarah yang menjelaskan, kan kontroversi itu sangat jelas sejak dulu. Itu dulu kan panjang ceritanya," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut banyak drama dan sinetron yang terjadi menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaSoekarno yang mendengar isu Dewan Jenderal ini lantas berniat untuk menghadirkan para jenderal ke Istana.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSulis menyinggung pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah akan dihadapkan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca SelengkapnyaAda tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.
Baca Selengkapnya