Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Marty tak mau komentari lagi polemik KRI Usman Harun

Menlu Marty tak mau komentari lagi polemik KRI Usman Harun Menlu Marty Natalegawa. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Setelah protes Singapura kepada pemerintah Indonesia soal penamaan KRI Usman Harun, pemerintah Singapura melalui Menteri Pertahanan menyatakan melarang kapal TNI Angkatan Laut itu untuk melintasi wilayah laut Singapura. Diminta komentarnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, enggan menanggapi persoalan tersebut. Dia tak ingin hubungan antar kedua negara bakal tegang.

"Saya enggak mau tanggapan apa-apa. Kapalnya aja belum dibuat," ujar Marty di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, (18/2).

Terkait dengan perselisihan nama KRI Usman Harun, menurut Marty, memang sikap Singapura memiliki pandangan persepsi yang berbeda. Oleh karena itu, Marty menegaskan dalam penamaan KRI tidak ada niatan buruk.

Orang lain juga bertanya?

"Kita sampaikan, sama sekali tidak ada iktikad buruk dalam penamaan kapal perang. Bagi Indonesia penamaan kapal tidak menimbulkan masalah tetapi bagi Singapura masih, yah intinya kita berbeda pandangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Marty ingin perbedaan persepsi penamaan KRI Usman Harun tidak lagi dipermasalahkan lebih dalam.

"Sesama anggota ASEAN dan negara tetangga, kali ini memang ada perbedaan pandangan. Kenapa kita tidak menerima saja kalau memang ada perbedaan pandangan. Bukan berarti kita sekarang harus ada suatu proses, ada tingkatan perseteruan yang makin meruncing. Kan tidak perlu," kata Marty.

Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/2), KRI Usman Harun akan dilarang masuk ke pelabuhan-pelabuhan dan pangkalan-pangkalan Angkatan Laut Singapura.

Larangan ini terkait dengan rencana TNI Angkatan Laut memberi nama Usman-Harun untuk kapal perangnya. Usman dan Harun merupakan dua pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden 050/TK/1968. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

Merespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Jokowi Sang Ipar Anwar Usman Dicopot Sebagai Ketua MK
VIDEO: Jawaban Jokowi Sang Ipar Anwar Usman Dicopot Sebagai Ketua MK

Presiden Jokowi menanggapi putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Ini Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

Ketua MK Suhartoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya segera membahas kepastian keterlibatan Hakim Arsul Sani di dalam PHPU atau sengketa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
SYL: Deket Sama Saya Boleh, Tapi Tidak Ngomong Proyek
SYL: Deket Sama Saya Boleh, Tapi Tidak Ngomong Proyek

SYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.

Baca Selengkapnya
Ketua MK Tegaskan Tak Ada Intervensi Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Masih Pembuktian di Sidang
Ketua MK Tegaskan Tak Ada Intervensi Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Masih Pembuktian di Sidang

Gugatan batas usia capres-cawapres masih ada tahap sidang untuk pembuktian.

Baca Selengkapnya