Menlu Retno: Kerja Sama Kunci Atasi Kesenjangan Vaksinasi di Dunia
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan dua tahap vaksin Sinovac pada Jumat (24/9). Tahap 78 sejumlah 1 juta dosis vaksin donasi dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), sedangkan tahap 79 adalah 1 juta dosis vaksin donasi dari Sinovac. Dengan demikian, secara total jumlah vaksin yang sudah hadir di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi adalah 273,639,790 dosis.
Dalam Keterangan Pers secara virtual, Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi menyampaikan keprihatinan dunia terkait adanya kesenjangan akses vaksin Covid-19, serta fakta bahwa dari lebih 6 miliar dosis vaksin yang telah disuntikkan di seluruh dunia, 80% di antaranya di high and upper-middle income countries (negara-negara berpenghasilan tinggi dan di atas menengah).
“Presiden RI di hadapan SMU (Sidang Majelis Umum, red.) PBB ke-76 juga mengangkat keprihatinan tersebut. Presiden mengatakan pemulihan ekonomi hanya dapat dilakukan jika kita dapat mengatasi pandemi bersama. Dan pandemi hanya akan dapat diatasi jika kita dapat mempersempit ketimpangan akses terhadap vaksin,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/9).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Menurutnya, pesan yang sama disampaikan Presiden dalam KTT Global Summit to End Covid-19 Pandemic pada 22 September yang diinisiasi oleh Presiden Biden dari AS dan bertujuan untuk menggalang dukungan dan melakukan rencana aksi nyata, untuk mewujudkan ketersediaan tambahan tujuh miliar dosis vaksin pada akhir 2021 serta tujuh miliar dosis berikutnya pada pertengahan 2022.
Dalam konferensi tersebut, Retno mengungkapkan, Presiden mengatakan ketimpangan vaksin antara negara harus diatasi melalui COVAX Facility, kerja sama dose-sharing, dan peningkatan akses yang merata terhadap vaksin.
“Politisasi dan nasionalisme vaksin harus diakhiri. Solidaritas dan kerjasama merupakan kunci untuk dunia keluar dari pandemi, pulih bersama,” tegasnya.
“Mesin diplomasi kita terus bekerja menjalin kerja sama dalam berbagai bentuk agar kebutuhan vaksin kita tercukupi,” tambah Retno.
Menyambut donasi vaksin yang diterima Pemerintah Indonesia, Menlu juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah RRT, perusahaan Sinovac dan juga Red Cross Society China dalam mendukung ketersediaan vaksin di tanah air.
Waktu yang sama, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian menyampaikan, donasi vaksin tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah RRT bagi Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19, menyusul bantuan 120 ventilator, 400 oksigen generator dan peralatan kesehatan lainnya pada Agustus lalu.
“Di bawah kepemimpinan kuat Presiden Joko Widodo serta kerja sama seluruh bangsa Indonesia, RRT percaya Indonesia akan segera dapat mengalahkan pandemi dan memulihkan perekonomian,” tutur Dubes Xiao Qian.
Sejak pandemi bermula, Indonesia dan RTT telah melakukan berbagai kerja sama penanggulangan Covid-19, terutama terkait penyediaan vaksin. Hingga saat ini, Sinovac dan Sinopharm telah mengekspor 215 juta dosis vaksin ke Indonesia.
Ia mengatakan, RRT juga secara aktif mendukung Indonesia dalam pembangunan Regional Vaccine Manufacture Hub (pusat pembuatan vaksin regional) dan meyakini bahwa dalam waktu dekat Indonesia tidak hanya akan dapat memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, melainkan juga mengekspor vaksin ke negara-negara tetangga.
Dubes RRT menegaskan, pihaknya akan terus mendukung Indonesia dalam menanggulangi pandemi. Sebagai tambahan dari 1 juta dosis vaksin yang telah disampaikan, RRT juga akan kembali mendonasikan 1 juta dosis vaksin kepada Pemerintah Indonesia.
Berkat dukungan dan peran serta banyak pihak, termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara, Indonesia saat ini termasuk salah satu negara dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi di dunia, Namun masih dibutuhkan upaya keras dan peran serta masyarakat untuk memenuhi target 208 juta penduduk Indonesia tervaksinasi.
Bersamaan dengan itu, disiplin protokol kesehatan juga perlu terus dijaga dan ditingkatkan, agar tingkat penularan tidak kembali naik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca SelengkapnyaRetno juga menyempatkan berbuka puasa bersama komunitas Muslim di Seoul Central Mosque.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaPotret Menlu Retno Marsudi luangkan waktu kumpul keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya