Menlu Retno pastikan tak ada WNI tewas dalam tragedi gempa Taiwan
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Taiwan, Taiwan, akhir pekan lalu. Gempa ini mengakibatkan empat gedung di Taiwan roboh, salah satunya apartemen setinggi 17 lantai. Hingga saat ini, 38 orang dinyatakan tewas, seorang di antaranya bayi perempuan berusia 10 bulan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, pihaknya sudah mendapat kabar dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei. Dia memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa. Dia hanya mendapat kabar setidaknya 10 orang WNI terluka akibat gempa.
"Saya sampaikan bahwa kemarin ada tujuh WNI yang luka ringan akibat gempa di Taiwan dan per hari ini bertambah tiga orang sehingga menjadi total 10 orang luka ringan," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu menambahkan, tidak ada WNI yang mengalami luka berat. Mereka sudah dipulangkan dari rumah sakit ke tempat tinggal masing-masing. "Para korban luka ringan hanya lecet-lecet," katanya.
Sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban. "Penyisiran dan koordinasi masih akan terus dilakukan dengan posko kita yang ada di Taiwan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut mengalami luka ringan akibat pantulan peluru Tank Israel.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaLetusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki memicu lontaran material mencapai 6 kilometer yang menghujani lebih dari 7 desa di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus, Senin (4/11/2024).
Baca Selengkapnya