Menlu Retno: Penunjukan menteri penghubung tak akan tumpang tindih
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk beberapa menteri sebagai penghubung untuk melakukan kerja sama investasi dengan negara-negara lain. Setidaknya ada 11 menteri yang diberi tugas tambahan oleh Presiden untuk melobi investor dari pelbagai negara. Masing-masing menteri bertanggung jawab minimal ke satu negara.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan tidak akan terjadi tumpang tindih kewenangan terkait penunjukan menteri penghubung tersebut.
"Jadi debottlenecking realisasi investasi. Tentunya sama sekali tidak akan ada overlaping, justru kita membentuk satu tim yang kuat untuk melakukan kerja sama yang lebih intensif dengan negara lain, dalam hal ini adalah khususnya untuk bidang investasi," tegas Retno di Istana, Jakarta, Selasa (24/11).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Bagaimana Sekretaris Kabinet mengoordinasikan komunikasi antara Presiden dan kementerian? Sekretaris Kabinet berperan sebagai penghubung utama antara Presiden dan berbagai kementerian atau lembaga pemerintah. Ia memastikan informasi terkait kebijakan dan instruksi Presiden disampaikan dengan jelas dan tepat waktu kepada para menteri dan pejabat terkait.
Retno menjelaskan, sesungguhnya banyak investor dari pelbagai negara melirik Indonesia. Namun, karena respons pemerintah tidak maksimal, investor membatalkan diri masuk ke Indonesia. Kehadiran menteri penghubung untuk meyakinkan investor, segala hambatan dalam investasi bisa diselesaikan.
"Jadi banyak sekali investasi yang pada akhirnya sulit untuk diimplementasikan, direalisasikan karena ada beberapa masalah yang ada di kita. Nah, karena itu presiden meminta agar ada satu menteri yang benar-benar bertanggungjawab untuk menggaransi bahwa investasi tersebut bisa berjalan," jelas Retno.
Tugas menteri penghubung akan berada di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri. Retno kembali menegaskan, tak ada overlaping antar kementerian soal tersebut. "Kan ada BKPM, dan sebagainya. Jadi kita koordinir. Jadi kita tidak bicara mengenai masalah overlaping dan sebagainya, kuncinya adalah koordinasi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan perubahan ini tidak mengurangi tingkat koordinasi antara Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.
Baca Selengkapnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang dipecah dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, dirinya pun berkomunikasi dengan baik bersama para menteri di kabinet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semua satu komando mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaRetno mengaku dirinya masih intens dan berkomitmen menjakankan tugas.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca Selengkapnya