Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Retno: Taliban Berkomitmen Membentuk Pemerintahan Inklusif

Menlu Retno: Taliban Berkomitmen Membentuk Pemerintahan Inklusif Menlu Retno Marsudi. ©ANTARA/HO-TNI

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Taliban berusaha membentuk pemerintahan yang inklusif secepat mungkin. Hal itu Retno ungkapkan saat ia bertemu perwakilan Taliban di Doha, Qatar pada tanggal 26 Agustus.

"Dari pembicaraan dengan Taliban yang saya lakukan di Doha tanggal 26 agustus yang lalu, Taliban menyampaikan komitmen untuk berusaha keras membentuk pemerintahan yang inklusif. Upaya ini dinilai akan mengurangi instablitas domestik, dan dinilai akan memudahkan Taliban dalam melakukan engangement dengan dunia luar," ungkapnya saat rapat bersama Komisi I DPR RI, Kamis (2/9).

Retno mengungkapkan, Taliban telah menunjuk sejumlah pejabat sementara. Hal itu dilakukan mengingat adanya kebutuhan mendesak maka akibat kekosongan pemerintahan.

Orang lain juga bertanya?

"Yaitu posisi menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri keuangan, pendidikan tinggi, pendidikan intelijen gubernur bank sentral, gubernur Kabul dan wali kota Kabul. Mereka mengatakan bahwa penunjukkan ini sifatnya sementara," tuturnya.

Lebih lanjut, saat berkunjung ke Doha, ia kami juga melakukan peetemuan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Qatar dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk urusan Afghanistan.

"Pertemuan tersebut kami sengaja gubakan untuk menggunakan window opportunity atau kesempatan yang masib terbuka untuk menyampaikan pesan dan harapan Indonesia terhadap Afghanistan ke depan," terangnya.

"Jadi sekali lagi kita bertemu dengan taliban sengaja untuk menggunakan window opportunity untuk menyampaikan pesan dan harapan Indonesia," kata Retno.

Lebih lanjut, Retno mengungkapkan pesan dan harapan yang disampaikan Indonesia kepada Taliban. Pertama, pentingnya untuk terus diupayakan pembentukan pemerintahan yang inklusif.

Kedua, pentingnya jaminan bahwa Afghanistan tidak akan digunakan sebagai breeding and training ground bagi aktivitas kelompok teroris yang megancam keamanan dan stabilitas kawasan serta dunia. Ketiga, pentingnya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

"Selain itu kami juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki vested interest di Afghanistan, satu-satunya keinginan Indonesia adalah melihat Afghanistan damai stabil dan makmur," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CSIS Nilai Prabowo Akomodir Partai Nonparlemen di Kabinet Merah Putih Demi Stabilitas Nasional
CSIS Nilai Prabowo Akomodir Partai Nonparlemen di Kabinet Merah Putih Demi Stabilitas Nasional

Langkah ini disebutnya untuk menunjukkan perhatian Prabowo dalam menghindari potensi ketidakstabilan dari berbagai kelompok kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik 3 Wamen di Penghujung Pemerintahan, PDIP Singgung Bagi-Bagi Jabatan
Jokowi Lantik 3 Wamen di Penghujung Pemerintahan, PDIP Singgung Bagi-Bagi Jabatan

Hasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.

Baca Selengkapnya
Pratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang

Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Bentuk Tim Transisi, Ini Tugasnya
Pramono Bakal Bentuk Tim Transisi, Ini Tugasnya

Saat bertemu DPRD Jakarta, Pramono mengaku turut mendiskusikan soal rencana pembentukan tim transisi.

Baca Selengkapnya
Ditanya Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini kata Moelodoko
Ditanya Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini kata Moelodoko

Prabowo dan Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja

Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.

Baca Selengkapnya
Muzani Kode Ada Nama Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani Kode Ada Nama Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran

Informasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Tambah Kementerian, Wapres Ma'ruf: Sekarang 34 Itu Cukup Ideal
Prabowo akan Tambah Kementerian, Wapres Ma'ruf: Sekarang 34 Itu Cukup Ideal

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai, jumlah kementerian/lembaga yang ada saat ini sudah ideal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Spesial Mayor Teddy Dilantik Jadi Seskab, Diberi Selamat Prabowo Gibran Hingga Didit
VIDEO: Momen Spesial Mayor Teddy Dilantik Jadi Seskab, Diberi Selamat Prabowo Gibran Hingga Didit

Prabowo, Gibran hingga Didit tampak memberi ucapan selamat atas jabatan baru Teddy.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Sederet Tokoh Masuk Bursa Calon Menteri Prabowo dari Mantan Istri Gubernur hingga Eks Direktur Bank Dunia
Tak Disangka, Sederet Tokoh Masuk Bursa Calon Menteri Prabowo dari Mantan Istri Gubernur hingga Eks Direktur Bank Dunia

Prabowo menyebut para calon menteri yang dipilih mengaku bersedia bekerja dalam pemerintahannya mendatang.

Baca Selengkapnya
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sudah Minta Kadernya Jadi Menteri, Siapa Dia?
Prabowo Sudah Minta Kadernya Jadi Menteri, Siapa Dia?

Prabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya

Baca Selengkapnya