Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu yakin aksi boikot Australia tak pengaruhi wisata di Indonesia

Menlu yakin aksi boikot Australia tak pengaruhi wisata di Indonesia Menlu Retno Marsudi kunjungi Singapura. ©AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan sikap pemerintah Indonesia tetap akan melaksanakan hukuman mati bagi para terpidana narkoba warga negara asing termasuk WN Australia. Menurut Retno, adanya ancaman boikot warga negaranya untuk datang ke Indonesia tidak akan berpengaruh.

"Saya kira orang-orang Australia akan cukup cerdik menentukan ke mana mereka akan berlibur yah," ujar Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Retno menyampaikan ketegasan sikap pemerintah Indonesia itu kepada seluruh negara termasuk Australia yang warga negaranya akan segera dieksekusi. Retno mengaku juga sudah berkomunikasi dengan Sekjen PBB Ban Ki Moon terkait hal ini,

"Saya berkomunikasi dengan Sekjen PBB dalam komunikasi tersebut kita sudah perkirakan bahwa beliau menyampaikan sama seperti yang disampaikan oleh kepala-kepala negara, kepala-kepala pemerintahan di mana warga negaranya memang di dalam daftar terpidana mati, menyampaikan concern dan sekjen PBB saya kira paham betul posisi kita," ujarnya,

Kepada Ban Ki-Moon, Retno juga menegaskan tidak ada yang dilanggar oleh pemerintah Indonesia, lalu mengapa PBB turut campur dalam penyelesaian masalah ini,

"Satu poin yang perlu saya sampaikan tidak ada yang dilanggar oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini, karena kita tidak melanggar hukum internasional. Di ICCR Pasal 6 disebutkan bahwa hukuman mati dapat dilakukan untuk kejahatan-kejahatan yang sangat serius. Dan di Indonesia kejahatan narkoba merupakan salah satu kejahatan yang sifatnya serius dan tidak ada yang dilanggar dalam kaitannya dengan hukum nasional karena hukum positif kita masih memuat adanya hukuman mati. Sekali lagi tidak ada yang dilanggar pemerintah indonesia dalam hal ini," tegas Retno.

Retno juga menyampaikan sikap tersebut kepada Menlu Australia Julie Bishop. Di sana Retno mengatakan bukan berarti pelaksanaan hukuman mati terhadap warganya akan memutus hubungan diplomasi dengan Australia. Namun hanya penegakan law enforcement di Indonesia.

"Dalam pembicaraan saya dengan menlu australia saya selalu mengatakan di depan kita selalu mengatakan bahwa Indonesia menginginkan untuk meningkatkan hubungan dengan negara manapun, dan Indonesia selalu bersahabat dengan negara manapun tapi pada sisi lain kita juga mengatakan bahwa law enforcement di Indonesia tetap dilakukan dan berkaitan dengan masalah ini berkaitan dengan kedaulatan bagi suatu negara untuk menjalankan law enforcement-nya," ujarnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
159 Negara Ini Tak Lagi Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia
159 Negara Ini Tak Lagi Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
Benarkah Perang Hamas Vs Israel Tak Berdampak ke Investasi Indonesia?
Benarkah Perang Hamas Vs Israel Tak Berdampak ke Investasi Indonesia?

Tak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.

Baca Selengkapnya
India, Bangladesh hingga Rusia Larang Ekspor Beras, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?
India, Bangladesh hingga Rusia Larang Ekspor Beras, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

Sejauh ini volume beras impor yang tiba di Indonesia bukan berasal dari ketiga negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS

Komoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Sikap Politik Luar Negeri jika jadi Presiden: Kami Tak Gabung Blok Manapun
Prabowo Ungkap Sikap Politik Luar Negeri jika jadi Presiden: Kami Tak Gabung Blok Manapun

Prabowo Subianto menyatakan sikap politik Indonesia tetap nonblok jika ia terpilih menjadi RI.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia

Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya