Menolak diajak pulang ke rumah, istri babak belur dipukuli suami
Merdeka.com - Seorang istri berinisial LD (38), lebam lantaran dianiaya suaminya NS (62). Tak terima dianiaya, sang istri kemudian melaporkan perbuatan sang suami ke polisi.
Korban mengaku dianiaya di toko tempatnya bekerja di Pasar 16 Ilir Palembang, Rabu (13/9) sore. Tindakan penganiayaan itu terjadi lantaran LD menolak ajakan NS kembali ke rumah setelah pisah ranjang sejak empat bulan lalu.
Korban yang tinggal di Perum Amin Mulia, Jalan Bringin I, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu mengaku menolak balik dengan alasan ingin hidup sendiri. Penolakan itu justru membuatnya dipukuli di depan teman kerja dan orang lain.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa istri marah? Sebagai istri itu pasti ada rasa cemburu, ' tulis akun aishlatf
"Saya tidak mau lagi satu rumah, sudah capek. Muka saya malah ditonjok sampai memar begini," kata LD saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (14/9).
LD mengaku suaminya melontarkan makian dan kata-kata kotor usai melakukan penganiayaan. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku agar dapat di penjara.
"Saya sudah dibikin malu. Makanya saya tidak mau serumah lagi karena dia itu orangnya kasar, saya sudah sering dipukuli," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, laporan korban telah diterima dan diarahkan ke ranah dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
"Sedang diproses unit PPA, terlapor akan dipanggil untuk pemeriksaan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku melukai istrinya menggunakan senjata tajam kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di depan sang anak itu kini ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya