Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menolak dijodohkan, Selviana nekat gantung diri di pohon kakao

Menolak dijodohkan, Selviana nekat gantung diri di pohon kakao Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Selviana (21), warga Kampung Surakan, Kecamatan Lembang Ulin, Kecamatan Rembon, Kabupaten Toraja memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon kakao. Sia melakukan hal itu beralasan tidak sudi dijodohkan dengan lelaki pilihan orangtuanya.

Kapolres Toraja, AKBP Arief Satriyo saat dikonfirmasi, Minggu (17/1), menyatakan berdasarkan keterangan Laisaung, ibu korban, putrinya itu dijodohkan dengan lelaki yang usianya lebih tua 20 tahun. Awalnya menurut dia, Selviana menerima perjodohan itu. Dia menduga anaknya itu dihasut menolak perjodohan dan berubah pikiran.

"Beberapa hari terakhir sikap Selviana berubah, lebih banyak diam," kata Arief menirukan keterangan orang tua korban.

Hingga akhirnya, kata Arief, pada Rabu (13/1), Selviana ditemukan tergantung dengan tali di atas pohon kakao dalam kebun kakao, sekira 300 meter dari rumah korban. Yang pertama kali menemukan adalah kakak korban. Dia langsung teriak dan cepat-cepat memotong tali mengikat leher adiknya.

"Langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sekarat. Namun baru tiba sepuluh menit di rumah sakit, korban mengembuskan napas terakhirnya," ucap Arief.

Kasus gantung diri di atas pohon kakao kembali terjadi tiga hari berikutnya. Yakni di Kampung Maruang, Kelurahan Padangiring, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tator, Sabtu, (16/1), sekira pukul 13.00 WITA.

Kali ini yang bunuh diri adalah seorang ibu rumah tangga bernama Anastasia Papidunan (43). Yang pertama kali menemukan adalah anaknya, Resianti (7). Anak ini menemukan ibunya tergantung di atas pohon kakao dengan seutas tali nilon warna kuning, terikat pada leher korban. Dia langsung berteriak. Jeritannya didengar oleh suami korban, Martinus Sanda, dan Novianti, keponakan korban. Keduanya langsung berlari ke kebun kakao di belakang rumah.

"Korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan oleh anggota keluarganya. Lalu Martinus suami korban memotong tali yang menggantung leher istrinya, dan membawanya ke rumah sakit," sambung Arief.

Dalam dua kasus bunuh diri terjadi dalam sepekan itu, Arief menyatakan kerabat kedua korban menolak autopsi. Alasannya mereka menerima kematian korban murni bunuh diri.

"Memang tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh Selviana dan Anastia. Tanda-tanda bunuh diri yang lebih jelas, yakni lidah menjulur dan keluar kotoran di bagian tubuh belakang dan depannya," tutup Arief. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang

Keduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas

Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis
Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis

Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.

Baca Selengkapnya
Pria di Bali Gantung Diri Setelah Tembaki Istri dengan Senapan Angin
Pria di Bali Gantung Diri Setelah Tembaki Istri dengan Senapan Angin

Seorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.

Baca Selengkapnya
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya
Tak Sanggup Nikahkan Putrinya dengan Meriah, Sopir di Kediri Nekat Gantung Diri
Tak Sanggup Nikahkan Putrinya dengan Meriah, Sopir di Kediri Nekat Gantung Diri

Kisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.

Baca Selengkapnya
Pasangan Lesbi di Bali Ribut soal Utang, Depresi Mau Bunuh Diri
Pasangan Lesbi di Bali Ribut soal Utang, Depresi Mau Bunuh Diri

Dia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca Selengkapnya
Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar
Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar

Saat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Bakar Diri di Jembrana Bali
Kronologi Wanita Bakar Diri di Jembrana Bali

Peristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri

Motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.

Baca Selengkapnya