Menolak Gafatar, alasan warga Mempawah bakar pemukiman kelompok tani
Merdeka.com - Sekitar 1.117 warga bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), kini mengungsi di markas Denbekang Kodam Tanjungpura, karena tempat tinggal mereka di Mempawah, Kalimantan Barat dibakar warga setempat. Menurut Polda Kalbar, aksi pembakaran itu lantaran masyarakat di sana keberatan dengan massa pengikut Gafatar, yang kini menjelma menjadi kelompok tani.
"Ada aksi warga menyampaikan aspirasi. Intinya, mereka tidak mau ada kelompok tani di wilayah mereka di Mempawah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Arianto, kepada merdeka.com, Rabu (20/1).
Arianto menyatakan, warga setempat beralasan tidak mau menerima kehadiran para pengikut Gafatar itu. "Karena mereka menganggap kelompok tani itu eks salah satu organisasi masyarakat. Ya Gafatar. Awalnya seperti itu," ujar Arianto.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana polisi dibakar? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
"Tugas dan langkah kami kemudian, melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap kelompok tani tersebut, karena ada penolakan terhadap kelompok tani itu. Kenapa menolak, ya karena eks Gafatar," tambah Arianto.
Menurut Arianto, akibat amarah massa sudah memuncak, pemerintah daerah dan polisi memutuskan mengevakuasi pengikut Gafatar itu.
"Dari aksi (massa) kegiatan tersebut, memang ada insiden terkait pembakaran itu. Kemudian ada pembakaran. Tapi substansinya, bahwa pembakaran itu terjadi setelah pengungsi dievakuasi dari lokasi. Tidak ada korban jiwa," lanjut Arianto.
Arianto menyatakan, mereka yang bermukim di perkampungan pengikut Gafatar di Mempawah, datang secara bertahap. Dia mengatakan, sebagian besar pendatang dari Pulau Jawa. Arianto memastikan akan mengusut pelaku pembakaran.
"Tentunya ada kajian-kajian, ada investigasi. Tidak menutup kemungkinan ada penegakan hukum, yang tentu tegas dan bermanfaat," imbuh Arianto.
Dari informasi dihimpun, warga setempat kesal lantaran pengikut Gafatar dalam mengelola lahan pertanian terkesan eksklusif dan tertutup. Warga pun menganggap Pemkab Mempawah lamban mengungsikan, sehingga berujung insiden pembakaran mobil diduga milik pengikut Gafatar dan pemukiman.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca Selengkapnya