Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menolak Gafatar, alasan warga Mempawah bakar pemukiman kelompok tani

Menolak Gafatar, alasan warga Mempawah bakar pemukiman kelompok tani massa bakar kampung eks Gafatar. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sekitar 1.117 warga bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), kini mengungsi di markas Denbekang Kodam Tanjungpura, karena tempat tinggal mereka di Mempawah, Kalimantan Barat dibakar warga setempat. Menurut Polda Kalbar, aksi pembakaran itu lantaran masyarakat di sana keberatan dengan massa pengikut Gafatar, yang kini menjelma menjadi kelompok tani.

"Ada aksi warga menyampaikan aspirasi. Intinya, mereka tidak mau ada kelompok tani di wilayah mereka di Mempawah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Arianto, kepada merdeka.com, Rabu (20/1).

Arianto menyatakan, warga setempat beralasan tidak mau menerima kehadiran para pengikut Gafatar itu. "Karena mereka menganggap kelompok tani itu eks salah satu organisasi masyarakat. Ya Gafatar. Awalnya seperti itu," ujar Arianto.

"Tugas dan langkah kami kemudian, melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap kelompok tani tersebut, karena ada penolakan terhadap kelompok tani itu. Kenapa menolak, ya karena eks Gafatar," tambah Arianto.

Menurut Arianto, akibat amarah massa sudah memuncak, pemerintah daerah dan polisi memutuskan mengevakuasi pengikut Gafatar itu.

"Dari aksi (massa) kegiatan tersebut, memang ada insiden terkait pembakaran itu. Kemudian ada pembakaran. Tapi substansinya, bahwa pembakaran itu terjadi setelah pengungsi dievakuasi dari lokasi. Tidak ada korban jiwa," lanjut Arianto.

Arianto menyatakan, mereka yang bermukim di perkampungan pengikut Gafatar di Mempawah, datang secara bertahap. Dia mengatakan, sebagian besar pendatang dari Pulau Jawa. Arianto memastikan akan mengusut pelaku pembakaran.

"Tentunya ada kajian-kajian, ada investigasi. Tidak menutup kemungkinan ada penegakan hukum, yang tentu tegas dan bermanfaat," imbuh Arianto.

Dari informasi dihimpun, warga setempat kesal lantaran pengikut Gafatar dalam mengelola lahan pertanian terkesan eksklusif dan tertutup. Warga pun menganggap Pemkab Mempawah lamban mengungsikan, sehingga berujung insiden pembakaran mobil diduga milik pengikut Gafatar dan pemukiman.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Proyek Pembangunan Jembatan
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Proyek Pembangunan Jembatan

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan

TNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar

Padahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.

Baca Selengkapnya
Cinta Ditolak Istri Orang, Pria di Palembang Bakar Dua Rumah Warga
Cinta Ditolak Istri Orang, Pria di Palembang Bakar Dua Rumah Warga

Pelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang

Peran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang

Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya
Gunung Papandayan Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Papandayan Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Berdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Rumah Wartawan Tribrata di Karo Sumut Dibakar, dari Eksekutor hingga Kaitan dengan TNI
Fakta-Fakta Rumah Wartawan Tribrata di Karo Sumut Dibakar, dari Eksekutor hingga Kaitan dengan TNI

Kebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai

Pemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.

Baca Selengkapnya