MenPAN-RB: Banyak ASN Muda Ingin Pindah ke IKN
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) muda yang ingin pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, sejauh ini tak ada tak ada ASN yang keberatan dipindahkan.
"Sampai saat ini sih enggak ada yang enggak mau ya justru yang ingin pindah anak muda banyak ya," kara Azwar di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Menurutnya, para ASN tertarik pindah ke IKN karena dinilai lebih tenang dan tidak ada kemacetan. Banyak ASN yang bersurat kepadanya perihal perpindahan ke IKN.
-
Siapa yang akan pindah kantor ke IKN? Presiden Jokowi akan resmi memindahkan kantornya dari Istana Kepresidenan Jakarta, ke Istana di Kalimantan Timur.
-
Kenapa IKN dipindahkan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Kenapa IKN dipindah? Melansir dari laman webiste resmi Kementerian Keuangan RI, pemindahan IKN merupakan proyek prioritas strategis dalam RPJMN 2020-2024.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Siapa yang memulai ide pemindahan IKN? Ide pemindahan ibu kota pertama kali muncul pada tahun 1957 oleh Presiden Soekarno, yang memilih Palangkaraya sebagai lokasi IKN.
"Ya ada beberapa. Karena mereka tertarik di IKN justru lebih tenang tidak ada kemacetan dan bahkan di sana digital tempatnya sehat oksigennya banyak dan suratnya meluncur ke kami tapi yang menolak justru enggak ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Azwar menjelaskan, ASN yang belum menikah atau masih single tidak menjadi pertimbangan untuk dipindahkan ke IKN. Dia bilang, yang saat ini dipikirkan KemenPAN-RB mengenai keluarga ASN yang ikut pindah, seperti permasalahan sekolah anak.
"Bagaimana teman-teman ASN ini pindah tapi tidak lagi kepikiran anaknya, sekolah anaknya. Maka justru yang kami sampaikan kepada Otorita IKN dan Gubernur DKI kemarin bagaimana sekolah yang diperintahkan Presiden itu segera ada di sana," kata dia.
"Jadi kalau di sana sudah ada sekolah misalnya kayak sekolah-sekolah internasional, sekolah sekolah Islam yang bagus dan sekolah lainnya yang bagus pindah sana, kan bagus. Justru bagaimana untuk mempercepat pemindahan ke sana," tutup Azwar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PANRB Azwar Anas mengklaim banyak PNS dan dokter yang mengajukan diri pindah ke IKN lebih dulu.
Baca SelengkapnyaAnas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut, banyak PNS Muda yang minta dipindahkan ke ibu kota baru tersebut.
Baca SelengkapnyaMendagri janjikan ASN yang mau pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, karirnya akan moncer.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas ungkap jumlah PNS dan ASN yang akan pindah ke IKN NUsantara mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah menyiapkan tunjangan khusus bagi ASN yang pada tahap pertama pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaHeru juga menyampaikan perihal Undang-Undang ASN yang terbaru.
Baca SelengkapnyaMenteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan ASN ke IKN tersebut dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.
Baca SelengkapnyaPindah ke IKN bukanlah sesuatu yang mewah, melainkan peluang yang sangat menguntungkan bagi PNS.
Baca SelengkapnyaPNS yang berpindah ke IKN Nusantara gelombang pertama akan mendapat insentif yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaSetelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.
Baca Selengkapnya