Menpan RB: Pemimpin harus jamin inovasi berkelanjutan
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Asman Abnur mengungkapkan, Jawa Timur telah banyak menciptakan inovasi, dan tidak sedikit memenangkan kompetisi. Namun, yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjaga inovasi tersebut agar dapat terus berkelanjutan.
Hal itu dikatakannya saat penutupan Diklatpim Tingkat II Angkatan XLII Tahun 2016 se-provinsi Jatim di Surabaya, Jumat (9/12).
"Inovasi jangan hanya diciptakan saja. Pemimpin harus berpikir kreatif agar inovasi itu terus berkelanjutan," ujar Menteri Asman.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Siapa yang memimpin refleksi Kemenkumham? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur.
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
-
Bagaimana cara menyampaikan ucapan akhir pekan di Jatim? Mengirimkan ucapan selamat akhir pekan bahasa Inggris bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pesan teks, media sosial, hingga kartu ucapan.
-
Siapa yang meresmikan PLUT-KUMKM di Pasuruan? Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan gedung PLUT dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
Inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan harus terus didorong agar permasalahan-permasalahan yang selama ini dihadapi pemerintah dapat segera teratasi. Kepemimpinan menjadi faktor penting dalam implementasi inovasi.
Diklat Kepemimpinan Tingkat II ini merupakan salah satu upaya strategis untuk menghasilkan para pemimpin perubahan yang handal di lingkungan instansinya masing-masing. Menteri Asman berharap para pemimpin bisa menjadi penggerak utama (prime mover) untuk terus memacu reformasi birokrasi.
"Di tangan pemimpin reformasi seperti ini, maka pemerintahan kelas dunia dapat diwujudkan," imbuh Asman.
Saat ini pelayanan publik masih menjadi hal utama yang harus terus ditingkatkan. Pelayanan publik ini merupakan suatu hal yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, Menteri Asman mengingatkan kembali bahwa setiap ASN harus memiliki jiwa entrepreneurship dan hospitality.
"Jika kita lihat di lembaga-lembaga swasta yang profesional, hospitality ini sangat terlihat dan dirasakan. Hal ini juga yang harus dilakukan oleh ASN Indonesia," kata Asman.
Pemerintah berupaya keras untuk mewujudkan amanat UU ASN bahwa ASN adalah perekat dan pemersatu bangsa. Sistem karier terbuka dan kompetitif sebagaimana amanat UU ASN mengarah kepada terbentuknya NKRI yang kuat, karena ASN harus menjadi Pemersatu NKRI, dimanapun ASN itu berada.
Para Peserta Diklatpim Tingkat II Angkatan XLII Tahun 2016 telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi terbuka dan kompetitif dan tentunya telah memenuhi syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan.
Asman berpesan agar para alumni diklat ini dapat diberdayakan dan diberikan kesempatan mengembangkan kompetensi dan mengembangkan kariernya secara berkesinambungan sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimilikinya.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Sekda Provinsi Jatim Akhmad Sukardi. Dalam sambutannya ia menyampaikan pesan bahwa lulusan Diklat Kepemimpin (PIM) Tingkat II harus mampu membawa hasil belajar yang konkret berupa aksi perubahan instansi masing-masing.
Tidak hanya berhenti di sini saja dalam melakukan perubahan, namun proyek atau aksi perubahan yang sudah dihasilkan dapat menjadi cikal bakal bagi terjadinya perubahan dan perbaikan di instansinya masing-masing
"Apabila perubahan demi perubahan yang dilahirkan melalui diklat tersebut berkelanjutan dan semakin luas, maka akselerasi reformasi birokrasi bukanlah hal yang mustahil. Diharapkan ada perubahan bagi instansi masing-masing," ungkap Sukardi.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui konsep ini, Pupuk Kaltim menekankan jika penciptaan nilai melalui pengembangan ide kreatif yang dituangkan secara inovatif akan semakin berkembang.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Luhut secara terang-terangan ucapkan salam perpisahan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaMenurutnya, estafet kepemimpinan tentu harus dilanjutkan siapapun calon pemimpin baru
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaDengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca Selengkapnya"Saya pikir sudah tepat apa yang disampaikan pak Kapolri, tidak ada yang salah,"kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Gibran Rakabuming menutup Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
Baca Selengkapnya