Menpan RB sarankan guru honorer berusia 35 tahun ikut tes P3K
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Komjen Pol Syafruddin menyarankan agar para guru honorer yang berusia 35 tahun ke atas dan tak bisa mengikuti tes CPNS untuk mendaftarkan diri sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Syafruddin mengatakan, nantinya akan ada tes untuk menjadi P3K tersebut. Tes itu akan direncanakan digelar usai tes CPNS rampung diselenggarakan. Dia mengungkapkan jika nantinya pemerintah akan mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur P3K.
"Itu solusi yang kita tawarkan dan PP nya sudah diajukan dan sebentar lagi akan turun. Kalau PPnya sudah ada dan secepatnya akan digelar tes P3K," katanya di Yogyakarta, Selasa (23/10).
-
Mengapa rekrutmen CPNS diprioritaskan daripada PPPK? 'Jadi ini CPNS dulu prioritasnya. Karena PPPK kemarin masih dirapi-rapiin lagi,' kata Anas kepada media Jakarta, Selasa (30/7).
-
Siapa yang membuka lowongan CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas rekrutmen CPNS? Anas pun berjanji setelah formasi telah terkumpul sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
-
Apa syarat utama untuk mendaftar CPNS? Sebelum mendaftar para calon pelamar harus mencermati syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara umum.
-
Siapa yang mulai tes CPNS kedinasan? 'Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes,' ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa pemerintah menetapkan formasi CPNS secara bertahap? 'Namun angka tersebut masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan. Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat sesegera mungkin dilaksanakan,' tandasnya.
Mantan Wakapolri ini menjabarkan jika dalam penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah mempunyai orientasi penerimaan utama untuk dia bidang. Kedua bidang itu yaitu pendidikan dan kesehatan.
"Sekarang pendaftarnya (CPNS) 3 juta orang. Kita orientasinya guru 112 ribu. Kesehatan 60 ribu. Tahun ini konsentrasinya memang dua itu," ujarnya.
Syafruddin menambahkan, jika pihaknya akan menggandeng pihak kepolisian untuk mengawasi tes CPNS. Nantinya, sambung Syafruddin nantinya kepolisian akan dilibatkan sebagai pengawas tambahan.
"Kita libatkan polisi sebagai pengawas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak perjokian," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjadwalan ulang ini disebabkan masih berlangsungnya proses optimalisasi PPPK teknis Tahun Anggaran 2022 di sejumlah instansi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Baca SelengkapnyaMekanisme pengadaan CPNS 2023 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok jabatan PNS, yakni jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun bakal rekrut 200 PPPK guru dan nakes. Persiapkan dirimu
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaAnas menyebut arah kebijakan pemenuhan ASN tahun 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar.
Baca SelengkapnyaPengumuman seleksi akan mulai diumumkan oleh masing-masing instansi pemerintah pada 16-30 September 2023.
Baca SelengkapnyaPemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS sempat tertunda yang seharusnya dimulai Juni-Juli.
Baca SelengkapnyaBKN memprioritaskan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan alokasi untuk PPPK sebanyak 543.593 formasi.
Baca SelengkapnyaAnas berharap tidak ada kesalahan terkait data, sehingga penyerapan tenaga honorer akan terserap dengan baik.
Baca Selengkapnya