MenPAN-RB: Tahun depan seluruh daerah harus terapkan E-Government!
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menyatakan, sistem pelayanan publik di Indonesia pada tahun mendatang harus sudah menerapkan E-Government. Penerapan cara tersebut sebagai satu cara untuk memperbaiki sistem birokrasi konvensional.
"Tahun depan seluruhnya (daerah) harus menerapkan E-Government. Kalau enggak, akan disanksi," kata Asman dalam sambutan acara Replikasi Inovasi Pelayanan Publik, di Aula Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (26/10).
Dia mengatakan, E-Government itu diterapkan di setiap pemerintah daerah dengan basis IT. Sebab selain mudah, pelayanan di era digital ini akan lebih terbuka, izin yang tidak susah dan kepastian pelayanan yang akan dirasakan langsung masyarakat. Sehingga kata dia penerapan E-Government sudah tidak boleh ditawar lagi.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Apa yang PAN dorong untuk dikembangkan di seluruh daerah? Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong pemerataan pembangunan di seluruh daerah Tanah Air, termasuk wisata alam.
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
"Untuk itu tidak boleh lagi ditawar-tawar tahun depan seluruh pemerintah kabupaten/kota provinsi harus menerapkan sistem E-Government. Kemudian sistem pelayanan publik berdasarkan sistem elektronik," ungkapnya.
Selain mudah dan terbuka penerapan E-Government juga kata dia, adalah bagian dari upaya menekan pungutan liar (pungli) seperti yang digaungkan Presiden Joko Widodo.
"Jadi tidak ada lagi yang bisa bermain pelayanan publik yang selama ini menjadi sumber pungli," ujarnya.
Menurut dia, saat ini sudah banyak daerah yang menerapkan sistem pelayanan publik dengan menghapuskan cara konvensional yang rentan pungli.
"Masalah persentase saya belum dapat angka pasti. Tapi sudah banyak yang melakukan perbaikan dalam penerapan ini," ungkapnya.
Menyinggung sanksi, Asman menyebut pemerintah sendiri saat ini tengah getol-getolnya memberantas pungli hampir di semua lini. Sehingga bagi daerah yang tidak menerapkan layanan berbasis digital tersebut tentu risiko siap ditanggung.
"Otomatis. Sekarang kan sudah ada tim pemberantas pungli. Tanggung risiko kalau macam-macam. Karena itu harus berbenah diri harus mempercepat sistem pelayanan publiknya dengan sistem IT," ungkapnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menerapkan SPBE.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaHadirnya GovTech nantinya akan meningkatkan e-Government Development Index (EGDI).
Baca SelengkapnyaLayanan SPBE sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Baca SelengkapnyaINA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.
Baca SelengkapnyaDengan adanya SPBE dapat mengurangi masyarakat mengunduh aplikasi untuk mendapatkan pelayanan
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanahan.
Baca SelengkapnyaMPP Digital Banyuwangi diaplikasikan ke MPP Digital Nasional yang merupakan pelayanan publik berbasis elektronik.
Baca Selengkapnya