Menpar Arief Yahya: Matur nuwun Pak Menhub BKS
Merdeka.com - Ucapan “Matur Nuwun” disampaikan Menpar Arief Yahya kepada Menhub Budi Karya Sumadi, pagi ini, Senin 6 Agustus 2018. Sejak pagi, Kemenhub sudah menurunkan tim dan kapal-kapalnya untuk mengevakuasi wisatawan yang sedang berlibur di Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Lombok.
Sejak isu tsunami, akibat bencana gempa bumi berkekuatan 7.0 SR di Lombok, lalu gempa susulan 5.6 ST, semua pihak waspada. Meskipun BMKG jam 21.00 WIB semalam, 5 Agustus 2018, sudah mencabut potensi tsunami itu. Tapi semua orang sudah menghindari pantai dan mencari tempat yang tinggi.
Ini bisa dimaklumi, peristiwa alam seperti bencana gempa ini tidak mudah diprediksi. Tsunami adalah bencana ikutan, selepas gempa yang bersumber dari bawah laut.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
"Terima kasih Pak Menhub Budi Karya Sumadi, kita menjawab kegalauan para wisatawan," ungkap Arief Yahya.
Ini sekaligus membuktikan kepada dunia, bahwa safety and security dalam manajemen crisis kepariwisataan Indonesia makin kuat. Respons dan mitigasi bencana sangat cepat, dan semua bergerak dalam koridornya.
"Inilah yang sering kami sebut Indonesia Incorporated," sebut Menpar Arief Yahya.
Reaksi cepat dengan memindahkan sekitar 1000 wisatawan dari Gili Gili itu dampaknya sangat kuat. Ke luar atau eksternal, memperkuat credibility Indonesia dalam melayani wisatawan yang sedang terjebak bencana.
"Ujungnya, wisatawan akan semakin pede berwisata ke Lombok, Bali, dan Indonesia. Karena setiap terjadi peristiwa darurat, wisatawan selalu mendapatkan pelayanan yang excellent. Terutama 3A, Akses, Amenitas dan Atraksinya. Mudah, murah, dan cepat," ungkap Arief Yahya.
Secara internal, buat bangsa Indonesia sendiri, layanan responsif buat wisman itu juga menguatkan spirit kebersamaan dan confidence sebagai bangsa beradab.
"Kita makin percaya diri, bahwa kita bangsa besar, bangsa hebat, bangsa berkarakter, dan suka menolong," jelasnya.
Point ketiga, respons cepat dan tepat buat wisman itu juga untuk meng-calibration pada standar TTCI WEF. Travel and Tourism Competitiveness Index dari World Economic Forum.
"Kita sadar safety and security kita di level dunia masih merah. Kita perbaiki, kita bangun reputasi baru dari level yang paling rendah, mitigasi bencana," ujar Menpar Arief Yahya.
Crisis di Bali dan Lombok sudah melewati ujian pertama. Sekarang adalah ujian selanjutnya, untuk menjadikan tim crisis center Kemenpar (baca: Manajemen Krisis Kepariwisataan, red) semakin lincah di segala medan.
Menpar Arief juga berterima kasih pada Garuda Indonesia. Maskapai milik BUMN ini, hari ini menyiapkan 4 extra flights untuk memperkuat akses dari dan ke Lombok Bali.
"Terima kasih Pak Dirut Pahala Mansyuri atas respons cepatnya," kata dia.
Garuda Indonesia saat ini juga sedang menyusun policy untuk memberikan keringanan harga khususnya pengangkutan cargo bantuan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBRIN mengingatkan bahwa potensi megathrust di Selat Sunda dapat menyebabkan tsunami setinggi 20 meter yang berpotensi berdampak hingga Jakarta.
Baca Selengkapnya