Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpar Resmikan Set Menu Kuliner Garut di GPBG 2019

Menpar Resmikan Set Menu Kuliner Garut di GPBG 2019 Menpar Resmikan Set Menu Kuliner Garut di GPBG 2019. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2019 sudah dimulai. Acaranya heboh, dihadiri ribuan penonton. Di kesempatan ini, juga diluncurkan set menu kuliner lokal Garut yang diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Isi dalam set menu tersebut ada Nasi Liwet Domba Garut untuk menu utama, menu pembuka ada Burayot dan Dodol Garut, serta menu penutup adalah Es Goyobod.

Kepala Dinas Pariwisata Garut Budi Gan Gan menjelaskan, set menu Garut ini akan menjadi menu yang disajikan di hotel-hotel yang ada di Garut.

"Tiga kuliner khas Garut ini sudah terkenal kelezatannya. Sudah saatnya kuliner di Garut menjadi bagian kekuatan pariwisata dan kebudayaan Garut," ujar Budi Gan Gan, Sabtu (6/4).

Nasi Liwet Sunda memang sudah terkenal dengan kenikmatannya. Nasi Liwet Sunda adalah hidangan makanan yang disajikan dari campuran nasi serta lauk pauk sesuai selera seperti ayam, ikan teri dan abon serta lalapan. Namun di Garut, lauk yang disajikan daging Domba Garut.

"Daging Domba Garut bisa disajikan dalam bentuk Sate Domba Garut. Selain itu, ada juga Steak Domba Garut yang pengolahannya hampir sama. Ada juga menu olahan daging Domba Garut yang unik, yaitu Bakso Tahu Dombrut dan Siomay," jelasnya.

Sementara, Burayot berasal dari bahasa sunda yang berari kue tersebut bentuknya menggelantung. Makanan khas ini hanya ada di Garut. Makanan ini terbuat dari bahan Gula merah, Tepung Beras, Kacang Tanah, Minyak Kelapa yang melalui proses membutuhkan waktu yang tidak terlalu cukup lama untuk menghasilkan 1 kue Burayot.

"Di Garut ini kan banyak produsen dodol, Hal ini bisa mendorong kreativitas pengusaha dodol dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut," kata Budi Gan Gan.

Es Goyobod merupakan minuman khas Garut, Jawa Barat yang hampir mirip dengan es campur. Kalau diartikan, goyobod itu basah kuyup. Karena nanti disiram dengan es serut

Isian es goyobod terbilang banyak. Hampir mirip dengan es campur, namun isiannnya sedikit berbeda. Satu porsi es Goyobod berisi irisan buah alpukat, kolang kaling, tape singkong, tape ketan hitam, potongan hunkwe yang terbuat dari tepung untuk bubur bayi. Selain itu ada degan, pacar cina, sirup gula pasir, susu dan santan.

"Rasa gurih santan dan manis gula jawa berpadu dengan isian es goyobod. Rasa inilah yang membuat orang yang menikmatinya tidak akan pernah lupa," pungkasnya.

Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan juga menyambut sumringah raihan tersebut. Di bidangnya, Kuliner selalu menjadi senjata andalan untuk meraih hati wisatawan mancanegara.

"Indonesia memiliki 5.350 lebih resep asli tradisional yang telah menjadi warisan bangsa Indonesia. Bukan hanya nikmatnya, namun juga setiap makanan mengandung sejarah yang kaya. Kuliner kita penuh warna dan cita rasa bumbu yang kuat, kami bangga Garut punya Burayot, Nasi Liwet Domba Garut dan Es Goyobod," ujar Wawan Gunawan.

Menpar Arief Yahya mengatakan, Garut memiliki paket lengkap berwisata. Tidak hanya destinasinya, tempat makannya juga bervariasi dan kaya akan menu kuliner khas.

"Kulinernya Garut luar biasa. Bukan hanya dodolnya saja yang enak. Dengan diluncurkannya set menu ini, akan menjadi kekuatan Garut sama halnya masakan rendang khas Sumatera Barat yang dinobatkan menjadi makanan terenak di dunia," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya juga mengatakan, Kemenpar melakukan upaya untuk memajuk­an wisata kuliner dilakukan dengan unsur penthahelix yaitu kerjasama dari s­emua pihak termasuk p­emerintah, pelaku bis­nis, akademisi, juga ­media.

Kata Menpar, Indonesia pun­ya potensi besar menj­adi wisata kuliner te­rkaya di dunia dengan­ 17 persen flora dan fauna ada di Indonesia. Langkah pertama yang dilakukan Kemenpar, mendukung makanan­ yang telah diputuska­n sebagai makanan nas­ional.

"Kami juga punya strategi mengembangkan­ destinasi kuliner di­ Indonesia. Ada Bali, Joglosemar, dan Jawa Barat. Daerah tersebut d­ipilih selain karena ­kulinernya yang kaya juga kar­ena komitmen pemerint­ahnya akan wisata kul­iner," ujar pria asli Banyuwangi ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10

Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Orang Kumpul dalam Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Cirebon
Momen Ribuan Orang Kumpul dalam Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Cirebon

Berbagai cara relawan untuk memperkenalkan jagoannya di Pilpres 2024. Salah satunya dengan menggelar pesta rakyat yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Jaga Kekayaan Budaya Luhur Bangsa
Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Jaga Kekayaan Budaya Luhur Bangsa

Salah satu tradisi yang masih terus terselenggara yakni tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu yang sarat dengan kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Hadiri Pesta Rakyat di Bali, Ribuan Warga Padati Lokasi Acara
Momen Ganjar Hadiri Pesta Rakyat di Bali, Ribuan Warga Padati Lokasi Acara

Pesta Rakyat ini menjadi momentum penting dalam menyatakan dukungan massal untuk Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar

Tari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.

Baca Selengkapnya
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa

Dalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.

Baca Selengkapnya
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.

Baca Selengkapnya
FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi
FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi

Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Dukung Kemajuan UMKM, Pj Wali Kota Tarakan Hadiri Pameran Dagang Bangayo Gusher
Dukung Kemajuan UMKM, Pj Wali Kota Tarakan Hadiri Pameran Dagang Bangayo Gusher

Pameran ini juga menampilkan berbagai kuliner nusantara, jajanan jalanan atau street food yang memang tidak dijual pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Sukoharjo Kumpul Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Momen Ribuan Warga Sukoharjo Kumpul Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Deklarasi dilakukan dalam ‘Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud’ konser gratis

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Warga Magelang Kumpul di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud
Puluhan Ribu Warga Magelang Kumpul di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud

Pesta rakyat ini menghadirkan sejumlah artis Tanah Air

Baca Selengkapnya