Menperin harap Bandung Creative Hub lahirkan pelaku ekonomi kreatif
Merdeka.com - Bandung punya gedung untuk anak muda yang ingin berkreasi. Namanya Bandung Creative Hub. Gedung senilai Rp 45 miliar itu rencananya bakal diresmikan Mei 2017 mendatang.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melihat langsung gedung berkonsep polygon itu.
Airlangga dan Ridwan Kamil yang kompak mengenakan kemeja putih datang bersamaan melihat langsung progres pengerjaan gedung yang saat ini tinggal tahap akhir, pada Jumat (7/4) siang.
-
Bagaimana cara Ridwan Kamil untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif? 'Selanjutnya, mari kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, yaitu ekonomi digital dan kreatif yang berbeda dari cara kerja orang tua yang bersifat sembilan sampai lima, dan bisa dilakukan di mana saja, itu adalah visi dari pasangan RIDO,' jelas paslon nomor urut 1 ini.
-
Bagaimana cara agar pembangunan Pasuruan melibatkan anak muda? Harus diadaptasi oleh semua perangkat daerah. Libatkan anak muda. Ajak mereka untuk memberikan warna dalam pembangunan' tegasnya.
-
Kenapa BPIP butuh anak muda? “Jadi kalau dibilang Indonesia butuh anak muda, alasan pertama karena negeri ini, negerinya anak muda. Aku yakin tidak akan ada satu kejadianpun yang membentuk negeri ini kalau bukan karena tangan kalian,“ terang Najwa.
-
Apa yang ingin dicapai Kemnaker dengan mengembangkan talenta muda? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing, unggul, yang akan menjadi suksesor untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
-
Kenapa Kemnaker ingin mengembangkan talenta muda? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Apa yang membuat seseorang kreatif? Dalam bukunya Creativity: The Work and Lives of 91 Eminent People (1996), mengungkapkan bahwa kreativitas adalah hasil dari perpaduan sifat-sifat paradoksal yang tampaknya bertentangan tetapi saling melengkapi.
"Jadi gedung kreatif tentu kita apresiasi karena Pemkot Bandung menyediakan fasilitasnya. Kami dari Kementrian Perindustrian sudah melihat beberapa fasilitas yang ada ini," kata Airlangga usai menengok gedung bagi para pelaku industri kreatif.
Menurutnya, pemerintah saat ini memiliki wadah yang sama yakni di Bali. Adapun yang dimiliki swasta ada di beberapa tempat seperti Malang dan Batam.
"Ini salah satu kegiatan perindustrian mempersiapkan revolusi industri keempat. Revolusi industri keempat ini basisnya adalah bukan koneksi internet tapi internet of things. Salah satunya perindustrian e-smart. Inkubasinya itu bisa dari tempat ini dilahirkan," ujarnya.
Dia berharap, dengan hadirnya gedung tersebut anak muda seantero Bandung bisa benar-benar melahirkan aktivitas ekonomi kreatif. Dengan lahirnya banyak para pelaku industri kreatif pemerintah nantinya tinggal menghubungkan dengan market yang ada di banyak negara.
Menperin dan Ridwan Kamil tinjau Gedung Creative Hub ©2017 merdeka.com/Andrian Wiyono
"Nanti akses ke market yang ada. Di Bali itu kita pnya akses terhadap industri animasi Jepang, kita punya akses ke singapura juga. Jadi nanti talenta yang ada disini akan didorong. Nanti diputar yang Bandung ke Bali, Bali ke Batam," ungkapnya.
Dia melanjutkan perputaran aktivitas ekonomi kreatif yang berbasis digital ditargetkan 12 million U$D dalam lima tahun ke depan. Target itu didapat dari berbagai industri yang dilahirkan anak muda Indonesia. "Digital ekonomi ini tragetnya bisa sampai 12 milion dollar. Makannya kalau sudah basisnya di sini, nanti tidak ada halangan untuk memulai halangan berkreasi. Ini target se-Indonesia," tandasnya.
Ridwan Kamil menambahkan, hadirnya BCH ini tentu akan mempermudah bagi pelaku anak muda di Bandung yang memiliki ide-ide kreatif. Selama ini banyak anak muda yang kebingungan menuangkan ide dan targetnya marketnya.
"Jadi orang Bandung tinggal bawa gagasan ke sini. Nanti ada pilihan. Mw pnjem alat komunikasi, ruang kelas ada, ruang studio untuk menghasilkan karya. Pulang dari sini nanti akan dikawinkan denganindustri. Dengan e-smart bisa dikordinasikan penjualannya secara online. Selama ini anak Bandung bingung," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.
"Tugas negara adalah memudahkan. Insya Allah nanti anak muda bisa akselerasi yang ujung-ujungnya untuk kesejahteraan. Saya minta ke pak menteri utk dibantu mesin-mesinnya. Ini bukan tidak mungkin jadi percontohankan," imbuh Emil. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sering mendapatkan masukan atau permintaan agar dibuatkan creativ hub.
Baca SelengkapnyaCreative Hub bisa menjadi sarana bagi generasi muda untuk belajar dan memanfaat media sosial.
Baca SelengkapnyaKota Batu memiliki potensi keindahan dari sisi pariwisata yang bisa dimaksimalkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, sekaligus memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaHal ini penting dilakukan demi menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar pemimpin bangsa Indonesia memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaAndika memaparkan salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaSandiaga ingin semakin banyak industri kreatif bermunculan guna membuka lapangan kerja
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta ramai-ramai mengeluhkan PKH kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya