Menpora apresiasi Hurairah peraih dua medali emas di World Hapkido Championship Korea
Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi memberikan penghargaan kepada atlet Hapkido Hurairah yang meraih dua medali emas (nomor lompat tinggi dan lompat jauh) di ajang World Hapkido Championship di Seol, Korea pada 28-29 Juli 2018. Apresiasi tersebut berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan kewirausahaan sebesar 15 juta untuk Hurairah.
"Jangan lihat hadiahnya, ini adalah respon pemerintah setelah melihat prestasi Hurairah," kata Imam saat menerima Hurairah bersama pendamping Sayid Ali Rafsanzani di rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (15/8).
Menpora berpesan kepada Hurairah agar dapat memanfaatkan penghargaan ini sebaik-baiknya, agar di kemudian hari tidak ada lagi atlet-atlet yang bernasib kurang baik. Selain itu, belum terdaftarnya Hapkido di Komite Olahraga Nasional indonesia (KONI), ia pun akan segera menindaklanjuti agar cabang olahraga Hapkido masuk dalam KONI.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Apa hadiah yang diterima oleh atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung.
-
Bagaimana cara negara memberikan penghargaan kepada atlet? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka. Bahkan ada negara menyediakan hadiah yang sangat tinggi bagi peraih medali.
-
Apa yang diberikan negara kepada atlet pemenang medali emas? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
-
Mengapa negara memberikan hadiah kepada atlet? Setiap negara pun akan mengganjar penghargaan bagi para atletnya yang meraih medali, khususnya mereka yang mendapatkan medali emas.
-
Apa hadiah bagi atlet yang memenangkan medali emas? Amerika Serikat misalnya, memberikan USD37.500 bagi atletnya yang meraih medali emas, USD22.500 untuk perak dan USD15.000 untuk perunggu.
Imam Nahrawi saat menerima Hurairah bersama pendamping Sayid Ali Rafsanzani di rumah dinasnya ©2018 Merdeka.com
Sementara itu, Huraiah mengaku sangat senang dan bangga dapat bertemu sekaligus diberikan penghargaan oleh Menpora secara langsung. Dia berharap ke depan, olahraga Hapkido ini dapat dikenal masyarakat dan terdaftar di KONI.
"Dikasih pesan sama pak Menteri uangnya jangan difoya-foya, disuruh tingkatkan kewirausahaannya, karena nanti ada ajang penghargaan bagi wirausaha muda," kata pria yang juga tengah berbisnis gorengan di rumahnya.
Hurairah bercerita bahwa awal mula mengenal Hapkido saat mengikuti olahraga taekwondo. Namun, karena taekwondo lebih kepada tarung, ia mengaku tidak sanggup melanjutkannya, mengingat ia pernah patah gigi dan badannya sakit-sakitan. Akhirnya, ia pun diajak oleh pelatihnya yang merupakan pelatih Taekwondo juga untuk mencoba Hapkido.
Imam Nahrawi saat menerima Hurairah bersama pendamping Sayid Ali Rafsanzani di rumah dinasnya ©2018 Merdeka.com
"Itupun cuma ikut-ikut aja, dibilang sama pelatih karena olahraga ini praktis, semua olahraga beladiri lain mencakup di sini semua," kata pria kelahiran Banda Aceh, 1 April 1997 itu.
Setelah menjalani latihan Hapkido, ia mulai mengikuti Kejurnas-kejurnas Hapkido di beberapa daerah. Prestasi yang ia raih di Korea juga mendapat penghargaan dari pemerintah setempat yakni beasiswa untuk kuliah. Ia pun berencana untuk mengambil jurusan olahraga di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Capaian prestasi yang didapat Hurairah tak ingin berhenti sampai di sini. Dirinya tengah mempersiapkan diri untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.
"Insya Allah ada kabar kejuaraan dunia Hapkido di Itali 2020 dan saat ini sedang dicanangkan untuk turnamen se-Asia Tenggara di Indonesia," tutupnya di akhir perbincangan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan jika Harris akan mendapat rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua srikandi TNI AL yang berhasil tumbangkan lawan dan raih medali.
Baca SelengkapnyaKontingen Indonesia mengakhiri kiprah di Olimpiade Paris 2024 pada posisi 39 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menempati posisi ke-50 di hasil akhir klasmen pada Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaAsisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia juga mengatakan ke depannya para atlet yang berprestasi akan masuk tim pembinaan di tingkat Polda
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaPuan berharap pada pertandingan yang tersisa, Indonesia masih berkesempatan menambah medali.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat dan Leani menang 21-16, 21-15 usai mengalahkan rekan senegaranya.
Baca SelengkapnyaAtlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024
Baca Selengkapnya