Menpora: Asian Games jadi simbol perdamaian duo Korea

Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi menerima Duta Besar Korea Selatan Kim Chang Beom bersama Director of Korean Culutural Center Chun Young Poung dan Second Secretary of The Korean Embassy Park Jin Young di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). Kedatangan Dubes Korsel untuk menyampaikan perkembangan yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara menjelang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

"Selamat kepada Indonesia yang sedang matang mempersiapkan Asian Games, Presiden kami sangat mendukung dan ingin bekerjasama dengan Indonesia terlebih Asian Games ini adalah ajang olahraga besar bagi Korsel dan Asia, saya juga ingin membahas kerjasama Indonesia-Korsel di bidang kepemudaan," ujar Kim.

Kim Chang menambahkan pada Asian Games nanti dua Korea akan berpartisipasi dengan mengikuti pawai bersama pada pembukaan dan penutupan Asian Games menggunakan bendera invitasi. Selain itu, duo Korea akan menjadi tim gabungan pada tiga cabang olahraga yaitu Bola Basket Putri, Perahu Naga dan Dayung.

Bagi Kim Chang, Asian Games 2018 di Indonesia ini menjadi simbol perdamaian dan rekonsiliasi bagi dua Korea dan seluruh negara di Asia. "Korsel dan Korut jarang sekali bergabung dalam ajang olahraga dan kali ini dua Korea akan menjadi satu tim kami berharap bantuan dan perhatian besar dari bangsa Indonesia untuk memfasilitasi kami tim gabungan Korea sebelum pertandingan dimulai untuk latihan bersama," harapnya.

Pada pertemuan tersebut, Menpora juga menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Olimpiade musim dingin di Korea Selatan yang menjadi simbol perdamaian dunia.

"Saya senang dan bangga serta terima kasih beberapa atlet dari Taekwondo, Anggar dan cabor lain telah berangkat ke Korsel semoga ini menjadi pintu masuk bagi peningkatan prestasi olahraga Indonesia karena Korsel telah banyak berbicara di pentas dunia," kata Menpora.

Terkait kedatangan tim Asian Games duo Korea, Menpora akan memfasilitasi melalui Deputi Peningkatan Prestasi Mulyana untuk mencarikan venue pemanasan.

"Terima kasih kepada Korea atas dukungan IT dari pengalaman Asian Games di Incheon lalu agar bisa lebih baik, sesuai amanat Wapres bahwa Asian Games ini momentum bagus untuk menyimbolkan perdamaian Duo Korea sekaligus menjadi contoh negara-negara lain seperti Timur Tegah agar berdamai," harapnya.