Menpora: Asian Para Games 2018 jadi pembuktian Indonesia sebagai negara ramah difabel

Merdeka.com - Setelah suksesnya gelaran Asian Games beberapa waktu lalu, kini Menpora Imam Nahrawi tengah berfokus untuk mempersiapkan ajang atlet difabel yaitu Asian Para Games yang akan digelar pada 6 hingga 13 Oktober 2018 mendatang.

"Hari ini saya sudah mulai pakai jaket Asian Para Games, ini menandakan tidak ada kata berhenti, sebentar lagi kita akan menyaksikan perjuangan para atlet yang lebih baik, atraktif, humanis, dan menginspirasi," ujar Menpora saat berkunjung ke Trans Corp Media, Jakarta Selatan, Rabu (5/9).

Bagi Imam, Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games tidak sekedar mengejar prestasi, tapi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini ramah difabel. Selain itu juga sebagai bentuk perlakuan yang sama bagi atlet difabel, di mana hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah yang dimulai pada Olimpiade dan Paralimpiade Rio de Jenero 2014.

"Saya melihat semangat Asean Para Games Kuala Lumpur ketika juara umum tetap berkobar hingga sekarang, semoga para atlet meraih sukses di Asian Para Games. Semua akan diperlakukan sama tidak ada bedanya, termasuk bonus nantinya. Justru dari segi fasilitas dan pelayanan ditingkatkan dengan sentuhan khusus," jelasnya.

Hal penting lainnya yang menjadi perhatian pemerintah atas kesuksesan Asian Games adalah berprestasi di Olimpiade Tokyo 2022. Salah satu upaya menuju prestasi tersebut dengan memperbanyak try out keluar negeri dan bertanding melawan juara dunia, agar para atlet menjadi percaya diri.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang sejak awal sudah menanamkan optimisme menuju tuan rumah Olimpiade 2032. Kita pasti bisa, makanya mulai sekarang perbanyak juga pertandingan internasional di venue-venue kita, dan mulai lobi-lobi," tambahnya.