Menpora berpesan kepada peserta Kirab Pemuda untuk dokumentasikan pengalaman

Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi berpesan kepada para peserta Kirab Pemuda untuk mendokumentasikan pengalaman selama melalui titik-titik singgah. Indonesia dengan berbagai keragamannya harus dikabarkan dengan baik ke seluruh penjuru pelosok negeri dan dunia.

"Saya minta semua pengalaman didokumentasikan ya, buat catatan buku kecil, dan nanti tulisan terbaik akan saya beri hadiah khusus. Dengan tulisan itu, 10 tahun yang akan datang jejak sejarah anak muda pilihan ini akan diketahui anak-anak dan generasi selanjutnya," pinta Menpora saat bertemu peserta Kirab Pemuda 2018 Zona II, di Grha Amukti Praja Wijaya, Bandara Djuanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (4/11).

Kata dia, dengan cerita pengalaman yang menarik, akan memberikan pemahaman berpikir bahwa perbedaan adalah suatu keindahan yang menyatukan bangsa serta menjadi kewajiban kita semua untuk terus merawatnya.

"Sekarang di depan mata sudah nampak usaha-usaha menghilangkan nilai-nilai ke-Indonesiaan. Tugas kalian semua untuk terus menjaga NKRI harga mati. Gunakan media sosial untuk mengabarkan hal positif menangkal itu semua," pesannya.

Ada tiga hal penting yang akan menjadi elaborasi para peserta Kirab Pemuda di setiap titik singgah. Pertama bagaimana menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki, sehingga sepanjang jalur nusantara yang dilalui dapat melahirkan para pemuda hebat.

Kedua, memunculkan kreativitas untuk menjawab tantangan zaman kekinian dan masa depan. Ketiga, mengembangkan minat dan bakat kewirausahaan muda demi menopang kekuatan ekonomi Indonesia yang terus melaju dengan cepat.

Di Jawa Timur sendiri yang akan menjadi ajang kiprah para peserta Kirab Pemuda yakni Kabupaten Gresik dan Pasuruan. Pertemuan yang penuh keakraban itu pun diakhiri dengan saling mendoakan, agar semua aktivitas berjalan lancar dan menebar manfaat.