Menpora Tegaskan Masyarakat yang Ingin Nonton PON Harus Sudah Divaksin
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menegaskan, masyarakat yang ingin menonton perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua harus sudah divaksin. Amali menyebut, hal ini sudah dibicarakan bersama Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.
"Masyarakat yang ada di sekitar (PON) dari sejak ratas tanggal 15 Maret lalu arahan Bapak Presiden supaya divaksin, tadi dipertegas lagi oleh Bapak Presiden supaya divaksin," katanya dalam jumpa pers persiapan penyelenggaran PON XX dan Peparnas XVI Papua lewat youtube sekretariat presiden, Selasa (13/7).
Amali menyebut, belum diputuskan apakah pada PON nanti diperbolehkan ada penonton mengingat situasi pandemi yang tak terduga. Namun, jika boleh ada penonton, maka yang menonton harus tetap sudah vaksin.
-
Mengapa jadwal PON 2024 perlu dipastikan? 'Pemerintah perlu memastikan mengeluarkan Keppres atau Perpres yang mendukung penyelenggaraan PON 2024. Pusat dan daerah perlu berkoordinasi terutama dalam hal penyediaan anggaran dan kepastian jadwal,' kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.
-
Apa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan PON 2024? PON 2024 akan bersamaan dengan Pilkada serentak di 514 Kabupaten Kota dan 38 Provinsi. Termasuk Aceh dan Sumut yang menjadi tuan rumah.
-
Kapan PON 2024 akan diadakan? PON XXI atau PON Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
-
Siapa yang meminta kejelasan jadwal PON 2024? Komisi X DPR RI mendorong pemerintah melalui Kementerian Olahraga (Kemenpora) untuk menyiapkan solusi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, khususnya dalam hal waktu dan anggaran.
-
Kapan PON XXI 2024 akan diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan berlangsung pada 8-20 September 2024.
-
Dimana PON XXI 2024 akan berlangsung? Ajang yang diadakan setiap empat tahun ini akan diselenggarakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
"Apalagi kalau akhirnya kalau pada bulan September yang akan datang diputuskan ada penontonnya, maka sudah pasti yang boleh nonton itu mereka yang sudah divaksin," ucapnya.
Politisi Golkar ini menegaskan, bagi yang belum divaksin tak boleh menyaksikan PON di lokasi. Dia berharap masyarakat mau divaksin.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton, maka dipastikan semua yang nonton sudah divaksin, bagi mereka yang tidak mau divaksin pasti tidak diperbolehkan untuk menonton," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, masyarakat atau penonton maupun official harus bisa memberikan contoh yang baik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca Selengkapnya