Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristek: 100 Ribu Rapid Test Buatan Indonesia Siap 1,5 Bulan Lagi

Menristek: 100 Ribu Rapid Test Buatan Indonesia Siap 1,5 Bulan Lagi Penanganan Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menjelaskan dalam 6 minggu ke depan Indonesia akan memproduksi 100 ribu unit rapid tes. Alat tes reaksi antibodi tersebut, kata Bambang, adalah hasil kerja sama antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Universitas Gajah Mada (UGM).

"Rapid test kami sudah laporkan Pak Presiden, 1,5 bulan atau 6 minggu dari sekarang rencananya sudah ada 100 ribu produksi, 100 ribu unit rapid test yang merupakan hasil kerja sama dari BPPT dan UGM," jelas Bambang usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Jakarta, Rabu (15/4).

Nantinya alat rapid tes tersebut akan diproduksi oleh PT Hematika, Jogja. Dan rencananya kata dia akan diproduksi dalam jumlah besar.

"Rencananya nanti tentu akan diproduksi dalam jumlah yang lebih besar lagi untuk kebutuhan rapid test dalam rangka penanganan covid19," jelas Bambang.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mengembangkan polymerase chain reaction (PCR). Hal tersebut kata dia hasil kerja sama BPPT dengan startup Nusantic dengan PT Biofarma.

"Rencananya pengujian di BP POM dan Kemenkes, setelahnya tentunya akan dilakukan produksi yang dilakukan PT Biofarma," ungkap Bambang.

"Sehingga tidak lama lagi kita akan punya PCR test kit yang basisnya adalah virus yang merupakan local transmission atau virus covid 19 yang terjadi di indonesia. Jadi bukan yang berasal dari luar," tambah Bambang.

Dengan adanya PCR yang dibuat dari negara sendiri, kata Bambang akan mengurangi impor alkes. Tidak hanya alkes, nantinya obat-obatan juga diharapkan tidak tergantung dengan negara lain.

"Tentunya ini diharapkan bisa meningkatkan akurasi dari pengujian PCR tersebut," jelas Bambang.

Ventilator

Bambang juga menjelaskan saat ini Indonesia sedang mengembangkan alat kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19. Salah satunya yaitu portable ventilator yang sedang diuji Kementerian Kesehatan dan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk pengujian prototypenya.

"Rencananya minggu ini selesai pengujian di kemenkes," kata Bambang usai mengikuti rapat terbatas bersama Jokowi melalui siaran telekoference, Rabu (15/4).

Kemudian kata dia, nantinya akan masuk dalam tahap produksi. Bambang menjelaskan saat ini sudah ada dua perusahaan yang siap untuk memproduksi alkes tersebut. Yaitu PT LEN dan PT Polijaya yang masing-masing mempunyai kapasitas produksi 100 unit portable ventilator per minggu masing-masing pabrik

"Jadi diharapkan 25 April kita bisa mudah-mudahan bisa mendapatkan 200 unit pertama ventilator buatan Indonesia yang dibuat oleh LEN dan Polijaya dan didesain oleh tim yang dipimpin BPPT," jelas Bambang.

Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan saat ini BPPT sedang mengusulkan 15 ventilator dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian maupun dari masyarakat dan swasta. Namun saat ini mereka mereka sedang melakukan pengujian dari Kemenkes.

"Di dalam ratas tadi kami minta dukungan dari Menperin dan Menteri BUMN agar ada partner atau mitra industri yang bisa memproduksi prototype yang sudah diuji," ungkap Bambang.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara
Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara

Pusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
IDSTB-BSN Kerja Sama Fasilitasi Serfifikasi Software Tester
IDSTB-BSN Kerja Sama Fasilitasi Serfifikasi Software Tester

Kehadiran IDSTB akan membantu pemerintah dalam mengembangkan aplikasi berkualitas dari sisi performance dan security.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus

Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.

Baca Selengkapnya
ADB Beri Pinjaman Rp10,1 Triliun Perbaiki Sektor Kesehatan Indonesia
ADB Beri Pinjaman Rp10,1 Triliun Perbaiki Sektor Kesehatan Indonesia

Pinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya