Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristek Dikti buat program kuliah permudah mendapat gelar doktor

Menristek Dikti buat program kuliah permudah mendapat gelar doktor Menristek Muhammad Nasir. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendesain program studi yang memungkinkan seseorang di usia 25 tahun sudah bergelar doktor atau lulus S-3. Program ini semacam program akselerasi yang selama ini diterapkan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhamad Nasir mengatakan, selama ini untuk menempuh S-1 dibutuhkan waktu 4 tahun, S-2 butuh 2 tahun dan S-3 butuh waktu 4 tahun. Total waktu yang dibutuhkan selama 10 tahun untuk sampai lulus S-3.

"Kami mencoba mendesain program S-1 butuh empat tahun, tetapi begitu masuk Semester tujuh sudah bisa mendaftar S-2. Syaratnya IPK harus 3,75 atau nanti kita sepakati. Mereka boleh melanjutkan program S2-nya saat S-1 masih semester tujuh," kata Nasir saat penyerahan beasiswa untuk program bidik misi dan akselerasi 2015 di Universitas Brawijaya Malang, Selasa (10/11).

Semester tujuh pada S-1, kata Nasir, bisa langsung semester satu pada S-2. Semester 2 (S2) berarti masih semester 8 di S1. Begitu masuk semester 3 (S2), program S1 harus selesai.

Nantinya akan disiapkan kebijakan agar mahasiswa bisa mendapatkan ijazah dengan cepat untuk mahasiswa-mahasiswa tersebut.

"Saat semester 3 (S2), kalau IP-nya bagus bisa langsung mendaftar S-3. Berarti semester 3 di S2, mahasiswa tersebut duduk di semester 1 (S3). Begitu masuk semester 3 (S3), program S2-nya sudah selesai," terangnya.

Dengan proses tersebut, Nasir menghitung program S-2 bisa ditempuh selama satu tahun, sementara S1 dan S-3 butuh tiga tahun.

"Berarti program yang biasanya ditempuh 10 tahun bisa diselesaikan antara 6 sampai 7 tahun," katanya.

Program tersebut, katanya untuk memberikan ruang gerak bagi anak-anak Indonesia yang memiliki potensi lebih. Kemendiknas akan membuat regulasi yang selama ini tidak memperbolehkan merangkap S1 dan S2.

Nantinya program tersebut bisa diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang memiliki prestasi lebih. Negara melalui kementerian akan menanggung keseluruhan biaya.

"Berarti usia 25 tahun, sudah doktor. Anda harus kerja keras untuk itu semuanya," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun, Ini Kisah Wiwit Nurhidayah yang Menginspirasi
Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun, Ini Kisah Wiwit Nurhidayah yang Menginspirasi

Wiwit tak menyangka bisa meraih gelar Doktor di usia yang masih muda.

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Desy Ratnasari di Depan Penguji dan Keluarga saat Raih Gelar Doktor Ilmu Psikologi
Tangis Haru Desy Ratnasari di Depan Penguji dan Keluarga saat Raih Gelar Doktor Ilmu Psikologi

Desy Ratnasari telah menyelesaikan pendidikan S3-nya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Eks Ajudan Wapres Raih Gelar Doktor, Ungkap Perjuangan Panjang Penuh Tantangan
Jenderal Polisi Eks Ajudan Wapres Raih Gelar Doktor, Ungkap Perjuangan Panjang Penuh Tantangan

Berikut potret Jenderal Polisi eks ajudan Wapres meraih gelar doktor.

Baca Selengkapnya
Pelatihan Bahasa Inggris 2023 Gratis Dibuka Kemdikbud untuk Dosen, Catat Tanggalnya
Pelatihan Bahasa Inggris 2023 Gratis Dibuka Kemdikbud untuk Dosen, Catat Tanggalnya

Pendaftaran pelatihan bahasa Inggris ini paling lambat tanggal 23 September 2023.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru Kemendikbudristek: Mahasiswa Tak Lagi Wajib Skripsi untuk Lulus
Aturan Baru Kemendikbudristek: Mahasiswa Tak Lagi Wajib Skripsi untuk Lulus

Mendikbudristek mengungkapkan, Perguruan tinggi mempunyai kewenangan untuk menentukan bentuk tugas akhir.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Senang Skripsi Tak Lagi Jadi Syarat Lulus Kuliah: Biar Cepat Masuk Kerja
Mahasiswa Senang Skripsi Tak Lagi Jadi Syarat Lulus Kuliah: Biar Cepat Masuk Kerja

Mahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.

Baca Selengkapnya
Lulus Kedokteran Hewan UGM di Usia 20 Tahun, Gadis Ini Bagikan Tips Cara Belajar Efektif dan Efisien
Lulus Kedokteran Hewan UGM di Usia 20 Tahun, Gadis Ini Bagikan Tips Cara Belajar Efektif dan Efisien

Mia dinobatkan sebagai wisudawan termuda di UGM. Ia punya belajar secara efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Umur 25 Tahun Ini Dikira Baru Lulus S1, Ternyata Wisuda S3
Viral Wanita Umur 25 Tahun Ini Dikira Baru Lulus S1, Ternyata Wisuda S3

"Maaf mas saya S3," jawab wanita ini saat diwawancarai oleh seorang laki-laki.

Baca Selengkapnya
Pemkot Madiun Beri Beasiswa Kuliah untuk Narapidana, Ini Syaratnya
Pemkot Madiun Beri Beasiswa Kuliah untuk Narapidana, Ini Syaratnya

Narapidana yang merupakan warga Kota Madiun berkesempatan dapat beasiswa kuliah dari pemkot setempat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Inspiratif Novita Gemalasari, Jadi Doktor dan Lulus Summa Cum Laude di Usia 30 Tahun
Sosok Inspiratif Novita Gemalasari, Jadi Doktor dan Lulus Summa Cum Laude di Usia 30 Tahun

Novita menyelesaikan program pendidikan S3 hanya dalam waktu 5 semester.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya
Momen Bahagia Eksanti Akhirnya Raih Gelar Sarjana di Usia 52 Tahun, Tak Gentar Selesaikan Kuliah Meski Usia Tak Muda Lagi
Momen Bahagia Eksanti Akhirnya Raih Gelar Sarjana di Usia 52 Tahun, Tak Gentar Selesaikan Kuliah Meski Usia Tak Muda Lagi

Aktris senior Eksanti sukses menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Baca Selengkapnya