Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristek Imbau Pelacakan Covid-19 Gunakan Alat Buatan Dalam Negeri

Menristek Imbau Pelacakan Covid-19 Gunakan Alat Buatan Dalam Negeri Bambang Brodjonegoro. ©2019 Humas Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengimbau pihak berwenang dalam penanganan Covid-19 menggunakan alat tes cepat buatan anak negeri.

"Kami juga mengimbau pada beberapa pihak yang punya kewenangan untuk tracing, utamakan alat-alat yang telah dikembangkan oleh putra-putra Indonesia seperti GeNose dan CePad. Ini karya luar biasa dan mereka lakukan ini dalam waktu yang sangat singkat," kata Bambang dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, dilansir Antara, (7/1).

Alat tes cepat GeNose C19 karya Universitas Gadjah Mada dan Rapid Test Antigen CePad karya Universitas Padjadjaran merupakan inovasi alat tes cepat terbaru yang memiliki penggunaan lebih mudah dan praktis serta dengan biaya yang lebih murah.

Orang lain juga bertanya?

Alat tes cepat GeNose C19 dari UGM ini mendeteksi ada atau tidaknya virus SARS CoV 2 penyebab Covid-19 berdasarkan embusan napas seseorang. Untuk mengetahui hasilnya, hanya dibutuhkan waktu paling lama tidak lebih dari dua menit dengan menggunakan sistem komputer.

Bambang menyebutkan GeNose C19 merupakan implementasi dari revolusi industri 4.0 karena dalam pengoperasiannya menyertakan sistem komputer dengan kecerdasan buatan.

Dia berharap Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 mulai menggunakan alat tes cepat karya anak bangsa tersebut agar ke depannya akan banyak digunakan oleh daerah-daerah lain serta fasilitas layanan kesehatan swasta.

"Yang paling penting dari pihak berwenang dari Kemenkes dari BNPB selaku Satgas Penanganan Covid-19, masukan alat ini GeNose dan CePad sebagai alat untuk skrining rapid tes yang resmi, karena itu akan menjadi rujukan di seluruh daerah," kata Bambang.

Menurut dia, ketika pemerintah pusat sudah mempercayakan inovasi hasil dalam negeri untuk penanganan Covid-19, maka masyarakat pun akan percaya terhadap karya anak bangsa tersebut.

"Kuncinya ini harus dinyatakan sebagai alat yang resmi, dan sekali lagi pemihakan pada karya anak bangsa harus dikedepankan," ujar Bambang.

Kedua alat tes cepat tersebut sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan untuk digunakan di masyarakat. Pihak pengembang bersama konsorsium pun menyatakan bisa memproduksi alat hingga 5 ribu unit per bulan dengan target maksimal bisa menyiapkan 30 ribu hingga 40 ribu unit.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Percepat Sertifikasi Alsintan, Kementan Gandeng UGM untuk Pengujian Produk
Percepat Sertifikasi Alsintan, Kementan Gandeng UGM untuk Pengujian Produk

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengujian alat mesin pertanian (Alsintan).

Baca Selengkapnya
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
FKG USU Punya Alat Canggih Pembuat Gigi Tiruan, Ini Kelebihannya
FKG USU Punya Alat Canggih Pembuat Gigi Tiruan, Ini Kelebihannya

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatra Utara (USU) punya alat canggih pembuat gigi tiruan dalam waktu sehari saja.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri

Dengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menengok Hasil Riset dan Inovasi Para Mahasiswa di Hakteknas 2023
Menengok Hasil Riset dan Inovasi Para Mahasiswa di Hakteknas 2023

Pameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Alasan Ganjar-Mahfud Usung Jargon Cepat dan Unggul
Alasan Ganjar-Mahfud Usung Jargon Cepat dan Unggul

Selain cepat unggul, pasangan nomor urut tiga ini juga memiliki jargon sat set.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia menjadi 14 persen.

Baca Selengkapnya