Menristek M Nasir minta kasus diksar Mapala UII diusut tuntas
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir, memerintahkan Universitas Islam Indonesia (UII) untuk memeriksa semua peserta, pengurus dan panitia diklat dasar mahasiswa pecinta alam (diksar mapala) UII. Pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan untuk mengetahui detail kejadian dugaan penganiayaan.
"Seluruh peserta dan pengurus Mapala (UII) yang tidak berangkat harus diperiksa. Ada kekerasan di mana letaknya di mana. Kekerasan menjatuhkan marwah pendidikan Indonesia," ujarnya di Gedung Kopertis Wilayah V Yogyakarta, Kamis (26/1).
Nasir memperingatkan bahwa tidak boleh ada lagi kekerasan di pendidikan Indonesia. Pesan ini juga imbauan kepada semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Tanah Air. Sehingga tidak mengulangi adanya kekerasan baik secara verbal, fisik maupun psikis dalam kegiatannya.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Mohammad Nasih sebelum jadi Rektor? Karier Sebelum menjabat sebagai Rektor Unair, Nasih pernah menduduki sejumlah posisi penting di kampus setempat. Mulai dari Direktur Keuangan Unair (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015). Saat jadi pucuk pimpinan Program Doktor Ekonomi Islam, ia juga dipercaya sebagai Wakil Rektor II Unair (2010-2015).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Kapan Mohammad Nasih terpilih menjadi Rektor Unair? Pada tahun 2015, ia terpilih sebagai Rektor Unair.
-
Siapa mahasiswi UPI yang meninggal? Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
"Ini adalah peringatan. Tidak boleh ada kekerasan lagi di pendidikan seluruh Indonesia. Harus diusut sampai ke akar-akarnya, jangan sampai tidak," ujar Nasir.
Nasir juga meminta UII mengambil sikap jelas sebagai bentuk tanggung jawab atas kekerasan itu. Jika sikap tidak jelas, Nasir khawatir akan muncul kejadian serupa ke depannya.
"Jika terjadi kejadian sama di perguruan tinggi lain, rektor atau kepalanya harus bertanggung jawab. Tidak hanya pada obyek mahasiswa," tegas Nasir.
Sebelumnya, Rektor UII Harsoyo mengundurkan diri atas tewasnya 3 mahasiswanya selepas acara The Great Camping Mapala. Harsoyo menyatakan meskipun mengundurkan diri sebagai rektor tetapi akan tetap ikut menyelesaikan permasalahan kekerasan itu.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat pelapor menemui terlapor di kampus beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPerundungan itu diduga menjadi penyebab dr Aulia bunuh diri di kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaPihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSatgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaBantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek mengatakan menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kedokteran.
Baca SelengkapnyaKasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnya