Menristekdikti Sebut Mahasiswa WNI Kerja Paksa di Taiwan Korban Penipuan Calo
Merdeka.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memastikan 300 mahasiswa Indonesia yang diduga kerja paksa di Taiwan ditipu calo yang menawari pendidikan di wilayah otonomi khusus China itu.
"Jadi sudah jelas mahasiswa itu lewat calo. Mereka berangkat sendiri kemudian ditawari masuk perguruan tinggi di sana, ternyata tidak bisa diterima. Untuk menghidupi sehari-hari ya kerja, itu sudah penipuan namanya," kata Mohamad Nasir saat meninjau produk kreasi mahasiswa di gedung Prof Sudarto, Undip, Semarang, Kamis (3/1).
Dia menyebut akan menindaklanjuti kasus 300 mahasiswa yang diduga ditipu selama tinggal di Taiwan. Untuk langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan Taipei Economic and Trade Office Indonesia (TETO) yang membawahi kamar dagang industri di Taiwan di Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan oleh agen penyaluran tenaga kerja? Budi Triman (37), salah satu korban asal Pati mengaku, ia pada awalnya dijanjikan kerja di Korea oleh HS dengan syarat memiliki sertifikat keahlian las yang diterbitkan dari Kapten Indonesia.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
"Kami minta setingkat Dirjen Kelembagaan untuk segera berkoordinasi dengan TETO," jelasnya.
Ke depan, agar kejadian tidak terulang, ia mengimbau kepada mahasiswa Indonesia yang hendak menempuh pendidikan di luar negeri untuk koordinasi dengan Kemenristekdikti.
"Komunikasi harus dilakukan apakah tujuan pendidikan yang dituju sudah sesuai prosedur dalam hal ini proses pemberangkatannya," ungkapnya.
Dia menjelaskan pengiriman mahasiswa harus lewat jalur resmi dalam waktu Januari sampai Februari. Dalam hal ini Kemenristekdikti akan memberangkatkan 320 mahasiswa dengan tujuan menempuh pendidikan ke luar negeri.
Sedangkan bulan Maret sampai April 2019 nanti menyiapkan 1.000 mahasiswa yang akan dikirim ke delapan perguruan tinggi di luar negeri.Ia pun membuka opsi kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Korea Selatan dan Jepang.
"Kami mengatur setahun kuliah di kampus dan laboratoriumnya. Setahun berikutnya ditempatkan di sektor industri. Biar ketika lulus dapat sertifikat kompetensi dan keahlian sekaligus. Untuk biayanya ditanggung dari sana. Kalau sudah lulus, tergantung pada mereka mau pulang atau bekerja di negara tempatnya kuliah. Itu sudah tanggungan yang bersangkutan," kata Mohamad Nasir.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin menyoroti kasus ribuan mahasiswa Indonesia menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaSebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca SelengkapnyaMereka lalu dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 ke rekening atas nama CV-Gen dan juga membayar sebesar 150 euro untuk pembuatan LOA ke PT SHB.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar warga di berbagai negara yang sering kena tipu info pekerjaan.
Baca SelengkapnyaUniversitas jangan mudah tergiur dengan program magang di luar negeri yang bisa untuk menaikan akreditasi.
Baca SelengkapnyaPolri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.
Baca SelengkapnyaUNJ buka-bukaan awal mula 93 mahasiswa UNJ menjadi korban TPPO ke Jerman.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndra mengaku mendapat gaji Rp50 juta. Namun dipotong hingga dia menerima bersih Rp25 juta
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca Selengkapnya