Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristekdikti Targetkan 11 PTN di Indonesia Masuk Ranking 500 Dunia

Menristekdikti Targetkan 11 PTN di Indonesia Masuk Ranking 500 Dunia Menristekdikti Mohamad Nasir di Sumut. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di Indonesia ditargetkan mencapai ranking 500 dunia. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, ia sudah memiliki strategi untuk memacu sebelas PTNBH di Indonesia untuk masuk ranking 500 besar dunia.

Hal ini termasuk kebijakan anggaran, kebijakan riset dan inovasi, serta peningkatan kualitas dan kuantitas doktor dan guru besar.

"Saya sudah mengajukan dan Bapak Presiden setujui ke depan PTNBH kami dorong masuk ke kelas dunia. Di antaranya, kami mencoba membuat skema tiga perguruan tinggi yang masuk 300 besar ini kita dorong masuk 200 besar. Yang lainnya kira-kira bisa masuk 200-300 berapa, kita petakan. Yang masuk 400 sampai 500 berapa," ungkap Nasir melalui sebuah rilis tertulis di Gelanggang Mahasiswa Sumatera Utara (USU), Medan, Senin (18/2/2019).

Saat ini, baru 3 PTNBH di Indonesia yang masuk ke ranking 500 dunia menurut QS World Ranking. Yaitu, Universitas Indonesia (UI) pada ranking 292, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada ranking 359, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada ranking 391.

Nasir pun fokus untuk memberikan keleluasaan anggaran kepada PTNBH agar dapat mengalokasikan dana untuk aktivitas yang meningkatkan kompetensi dosen. Yaitu melalui penelitian, publikasi ilmiah, dan hilirisasi inovasi.

"Sekarang apabila PTNBH menerima dana dari pemerintah, dalam hal ini APBN, harus dipertanggungjawabkan sesuai keuangan negara, padahal fleksibilitas PTNBH dituntut. Ini yang saya sampaikan ke Kementerian Keuangan," tuturnya.

Saat ini, anggaran yang diberikan kepada setiap PTNBH berbeda sesuai target dari setiap PTNBH dalam ranking dunia. Nasir juga menargetkan setiap PTNBH di Indonesia membuat rencana riset yang spesifik dan sesuai kebutuhan serta kemampuan, mengikuti Rencana Induk Riset Nasional (RIRN).

Kemenristekdikti pun turut mendorong sebelas PTNBH tersebut untuk tidak menghambat dosen muda untuk menjadi doktor dan guru besar (profesor) agar jumlahnya meningkat. Dengan peningkatan tersebut, diharapkan kompetensi PTNBH meningkat.

"Idealnya yang namanya dosen itu guru besar, tapi jumlahnya terbatas. Paling tidak doktornya 80 persen. Apakah PTNBH sudah 80 persen? Belum, masih ada yang S2. Kalau sudah 100 doktor itu bagus. Guru besarnya paling tidak 50 persen," jelas Nasir.

Kemenristekdikti saat ini memberikan beberapa fasilitas agar semakin banyak dosen menjadi doktor dan guru besar, termasuk Beasiswa untuk Dosen Indonesia (BUDI) dan mempermudah doktor mempublikasi hasil penelitiannya. Publikasi ilmiah ini termasuk persyaratan seorang doktor menjadi guru besar.

"Bagaimana mereka didorong bisa (menjadi) guru besar, yaitu dengan meningkatkan publikasi. Publikasi perlu biaya, bagaimana skema biaya publikasi, skema untuk menjadi guru besar kita fasilitasi, bukan syarat guru besarnya dipermudah," tukas Nasir.

Pengembangan 11 PTNBH menuju world class universities (WCU) ini mendukung program Pemerintah yang pada 2019 berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

11 PTNBH ini diharapkan dapat menjadi acuan dan motivasi bagi 4.570 perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya. PTNBH juga memiliki peran besar meningkatkan jumlah Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia karena mampu menampung 20 hingga 40 ribu mahasiswa aktif dari berbagai angkatan.

PTNBH berdasarkan urutan penetapannya mencakup Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Hasanuddin (Unhas), serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Reporter: Ratu Annisa Suryasumirat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Universitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024
Universitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024

Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.

Baca Selengkapnya
UI Jadi PTN Paling Diminati, Ini 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak Tahun Ini
UI Jadi PTN Paling Diminati, Ini 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak Tahun Ini

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia memaparkan daftar 20 PTN yang paling diminati.

Baca Selengkapnya
Sembilan Periset BRIN Masuk Daftar Ilmuwan Terbaik Dunia
Sembilan Periset BRIN Masuk Daftar Ilmuwan Terbaik Dunia

Para ilmuwan masuk dalam daftar tersebut yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset inovatif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
11 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Segera Bertransformasi Jadi Universitas dan Institut, Ini Daftarnya
11 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Segera Bertransformasi Jadi Universitas dan Institut, Ini Daftarnya

Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir terus mendorong PTKN untuk melakukan proses alih status.

Baca Selengkapnya
20 PTN dengan Rata-Rata Nilai UTBK Tertinggi 2024, ITB Teratas
20 PTN dengan Rata-Rata Nilai UTBK Tertinggi 2024, ITB Teratas

Daftar dirilis hari ini oleh panitia pelaksana seleksi.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Tambah Fakultas Baru di Unhan, Ini Daftarnya
Menhan Prabowo Tambah Fakultas Baru di Unhan, Ini Daftarnya

Prabowo berharap lulusan Akmil Magelang merupakan manusia tangguh, berpendidikan dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Mendiktisaintek: Lapangan Kerja Indonesia Sangat Minim untuk Lulusan Perguruan Tinggi
Mendiktisaintek: Lapangan Kerja Indonesia Sangat Minim untuk Lulusan Perguruan Tinggi

Mendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Tito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Usai Debat Publik, Prof. Heri Hermansyah Terpilih jadi Rektor UI Periode 2024-2029
Usai Debat Publik, Prof. Heri Hermansyah Terpilih jadi Rektor UI Periode 2024-2029

Prof. Heri memperoleh 18 suara dari total 23 suara yang diberikan Mendikbud diwakilkan Dirjen Dikti Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris—dan 15 Anggota MWA UI.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya