Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensesneg minta Jokowi tak risau dituding SBY soal grasi Antasari

Mensesneg minta Jokowi tak risau dituding SBY soal grasi Antasari pratikno. ©kppu.go.id

Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah tudingan Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada motif politik di balik pemberian grasi oleh Presiden Joko Widodo ke mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Pratikno menegaskan sesuai prosedur grasi diberikan usai Presiden Jokowi mendengar pertimbangan dari Mahkamah Agung (MA).

Setelah MA memberikan pertimbangan itu, barulah Jokowi memberikan grasi sehingga ia memastikan tidak ada kepentingan lain dibaliknya seperti yang dituduhkan oleh SBY. Pratikno juga mengutarakan terkait reaksi Presiden Jokowi dituduh oleh SBY tersebut.

Pratikno menjelaskan Presiden bertanya kepada dirinya apakah pemberian grasi itu menyalahi mekanisme. Mendengar pertanyaan dari Presiden itu, Pratikno menjawab ke Presiden untuk tidak risau karena pemberian grasi telah melalui mekanisme yang berlaku, yakni harus terlebih dahulu atas pertimbangan dari MA.

Orang lain juga bertanya?

"Saya bilang jelas Pak mekanismenya, ada pertimbangan dari MA dan itu kewajiban Presiden untuk memperhatikan pertimbangan MA dan Bapak sudah sangat memperhatikan pertimbangan MA. Jadi enggak ada, bapak enggak perlu risau dengan ini karena kita melalui mekanisme yang sudah jelas," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/2).

Maka dari itu, Pratikno meminta pemberian grasi oleh Jokowi ke Antasari Azhar jangan dihubungkan dengan agenda-agenda tertentu. Mantan Rektor Universitas Gajah Mada ini menegaskan grasi diberikan karena MA menganggap Antasari Azhar layak menerima.

"Mahkamah Agung telah memberikan pertimbangan yang isinya adalah pantas diberi grasi. Atas rujukan itu Presiden memberikan grasi. Saya kira jangan dihubung-hubungkan ini ada agenda apa, agenda apa. Jadi kita sudah merujuk kepada proses yang berlaku dan sebagaimana dinyatakan dalam UUD kita," sambung Pratikno.

Seperti diketahui, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahu kasus pembunuhan yang menjerat dirinya. Saat pembunuhan bos Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen terjadi saat SBY masih menjadi Presiden.

SBY pun langsung bereaksi dengan tudingan tersebut. Dia merasa ada motif lain di balik grasi yang diberikan Presiden Joko Widodo ke Antasari.

"Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk serang & diskreditkan saya (SBY) *SBY*," tulisnya dalam akun twitter @SBYudhoyono, Selasa (14/2).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang

Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tanggapi Kabar Beri Dukungan ke PSI
VIDEO: Jokowi Tanggapi Kabar Beri Dukungan ke PSI "Tanyakan ke Ketuanya"

Presiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Pratikno Bantah Isu Menteri PDI Perjuangan Mundur dari Kabinet Jokowi
Pratikno Bantah Isu Menteri PDI Perjuangan Mundur dari Kabinet Jokowi

Pratikno menjelaskan, suasana dalam kabinet Jokowi tetap harmonis.

Baca Selengkapnya
Anies soal Sejumlah Menteri Dukung Prabowo: Presiden Bilang Harus Netral, Tak Taat Ya Disanksi
Anies soal Sejumlah Menteri Dukung Prabowo: Presiden Bilang Harus Netral, Tak Taat Ya Disanksi

Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?

Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres

Pratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.

Baca Selengkapnya
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode

Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar

Hasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi ke PSI: Masih Banyak Drama Sinetron, Amati Dulu Ojo Kesusu
Arahan Jokowi ke PSI: Masih Banyak Drama Sinetron, Amati Dulu Ojo Kesusu

Jokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya