Mensesneg Soal Rektor Asing: Intinya Kompetisi
Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menilai, kebijakan rekrutmen rektor asing sebagai bentuk kompetisi dalam mengurus perguruan tinggi. Sehingga memang akan terbangun suasana kompetisi di antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
"Nanti kan harus kita respon secara komprehensif. Rektor asing dan seterusnya, intinya kan kompetisi, bagaimana kita memberikan suasana competitiveness di antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri. kemudian competitiveness di antara kita sendiri antar perguruan tinggi, juga competitiveness di antara siapa yang harus memimpin perguruan tinggi," katanya di Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (8/8).
Dia mengungkapkan, Perguruan Tinggi membutuhkan pemimpin yang inovatif dalam melakukan sebuah terobosan. Karena memang tuntutan untuk berkompetisi antar perguruan tinggi di berbagai tingkatan.
-
Kenapa penting sekolah berinovasi? 'Teruslah berinovasi dan berbenah demi kemajuan pendidikan yang berkualitas.'
-
Mengapa penting memilih pemimpin yang berilmu? Pemimpin harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam dan masalah-masalah dunia, serta kecakapan dalam mengelola dan memimpin umat.
-
Kenapa Taj Yasin mendorong mahasiswa untuk berinovasi? Pihaknya mendorong pada perguruan tinggi untuk tak henti berkreasi dan berinovasi, karena perguruan tinggi berperan penting dalam mengembangkan dan memproduksi ilmu pengetahuan dan penelitian. Terlebih pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan tentang penggunaan produk dalam negeri di lembaga maupun instansi pemerintah minimal 40 persen. Termasuk di rumah sakit daerah dan kantor-kantor pemerintahan.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Kenapa kepemimpinan itu penting? Dengan kepemimpinan yang efektif, sebuah organisasi dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya pemeringkatan untuk menakar kualitas pendidikan? Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat.
"Jadi kita memang perlu pemimpin yang sangat inovatif, out of the box, melakukan banyak terobosan karena kita sudah buntu kan, sudah disalip oleh banyak negara lain. Terobosan harus kita lakukan, bukan hanya leadership tapi juga tata kelola," ungkapnya.
"Tadi kita juga mendiskusikan bagaimana kita memperbaiki tata kelola pendidikan secara nasional dan tata kelola pendidikan tinggi," tambah Pratikno.
Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir mewacanakan rekrutmen rektor asing guna meningkatkan ranking perguruan tinggi Indonesia. Praktik rektor asing dinilai Nasir sebagai sesuatu yang lumrah dilakukan di banyak negara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMerdeka Belajar episode ke-26 yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi diluncurkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaProf. Heri memperoleh 18 suara dari total 23 suara yang diberikan Mendikbud diwakilkan Dirjen Dikti Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris—dan 15 Anggota MWA UI.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca Selengkapnya