Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos: 2019 Nilai bantuan PKH naik dua kali lipat

Mensos: 2019 Nilai bantuan PKH naik dua kali lipat Idrus Marham. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham mengajak rakyat Indonesia mensyukuri nikmat pembangunan yang saat ini terus digencarkan pemerintah. Mensos mengatakan, nilai bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2019 rencananya akan dinaikan dua kali lipat oleh Presiden Joko Widodo.

"Jika kita mensyukuri nikmat yang diberikan kepada kita, maka niscaya Allah akan menambah nikmat tersebut. Ibu-ibu semua, saya ingin memberikan berita gembira dari Bapak Presiden Joko Widodo sehubungan dengan PKH efektif yang menurunkan angka kemiskinan, Insya Allah tahun 2019 nilai bantuan PKH naik dua kali lipat," kata Mensos saat menjadi pembicara pada acara Dialog Nasional Indonesia Maju di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dalam siaran pers Kemensos, Senin (25/6).

Di hadapan 1.800 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, Mensos menjelaskan saat ini bansos PKH yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah sebesar Rp 1.890.000. Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo akan meningkatkan jumlahnya sehingga penerima manfaat dapat meningkatkan taraf hidupnya, memberikan gizi yang baik untuk keluarga, menyekolahkan anak-anak, dan pada jangka panjang dapat mendorong kemandirian keluarga.

"Jadi nanti ibu-ibu menerima minimal Rp 2 juta per tahun dan maksimal Rp 3,5 juta," katanya.

Mensos mengatakan, untuk meningkatkan penghasilan KPM PKH, pemerintah juga berupaya menciptakan mata pencaharian KPM PKH melalui kerja sama dengan Kementerian Perdagangan.

"Jadi pemerintah tidak sekadar memberi bansos saja. Tidak hanya bagi-bagi uang. Tapi lebih dari itu, ada pendampingan kepada penerima manfaat, ada bansos dan subsidi dari kementerian lain yang tujuannya untuk mendorong percepatan pengentasan mereka dari kemiskinan," terang Idrus.

Menurutnya, Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian pada kesejahteraan penerima PKH. Naiknya anggaran PKH tahun depan merupakan komitmen Jokowi untuk menyejahterakan rakyat.

"Presiden pernah dikritik saat memberi bantuan di Jawa Barat katanya curi start kampanye. Ini tentu tidak benar karena masa jabatan Presiden adalah 5 tahun, jadi selama 5 tahun itu boleh memberikan bantuan kepada rakyatnya," katanya.

Selain pembangunan manusia melalui PKH, Mensos juga mencatat berbagai kemajuan Indonesia di bidang infrastruktur dan daerah-daerah perbatasan yang sudah mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

"Saya sering berkunjung ke daerah perbatasan. Sudah ada Tol Trans Jawa, Trans Sumatera. Di daerah perbatasan kita ada 41 Kabupaten/Kota yang dulu gelap sekarang sudah terang benderang," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pamer Gelontorkan Bansos Rp443 T: Kalau Ibu-ibu Muslimat NU Sudah Sejahtera
Jokowi Pamer Gelontorkan Bansos Rp443 T: Kalau Ibu-ibu Muslimat NU Sudah Sejahtera

"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di 2025
Kemenkeu Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan di 2025

Anggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkeu: 22.449 Rumah Manfaatkan Program Insentif PPN DTP
Data Kemenkeu: 22.449 Rumah Manfaatkan Program Insentif PPN DTP

Kebijakan insentif PPN DTP untuk rumah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan perpanjangan dari kebijakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Strategi Ganjar-Mahfud Hapus Kemiskinan, Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru Tiap Tahun
Strategi Ganjar-Mahfud Hapus Kemiskinan, Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru Tiap Tahun

Jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, mereka akan mengurangi secara bertahap kemiskinan hingga 2,5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Angka Stunting RI Menurun Jadi 21,6 Persen
Jokowi Senang Angka Stunting RI Menurun Jadi 21,6 Persen

Indonesia berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dan menaikan Indeks Pembangunan Gender menjadi 76,5 di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara El-Nino, Jokowi Perpanjang Bansos Beras Warga Miskin hingga Maret 2024
Gara-Gara El-Nino, Jokowi Perpanjang Bansos Beras Warga Miskin hingga Maret 2024

Jokowi lantas memutuskan akan menambah bantuan ini untuk Desember 2023 hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang

Kuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Program Kartu Prakerja
Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Setelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya