Mensos Akui Data Bansos Covid-19 Masih Tumpang Tindih
Merdeka.com - Menteri Sosial Julian P Batubara memantau langsung pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 di Kantor Pos Indonesia Cikampek ,Karawang. Dalam pemantauan tersebut Kemensos didampingi Direktur PT Pos Indonesia ,Tipikor Mabes Polri dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Kemensos mengakui data bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 belum sempurna dan masih tumpang tindih. Dia beralasan karena memilih cepat sementara masyarakat yang sebelumnya tidak membutuhkan bantuan sosial, menjadi membutuhkan bansos pada masa pandemi Covid-19, sehingga jumlahnya bertambah.
"Data bantuan sosial dari Kemensos memang masih tumpang tindih, masyarakat yang sebelumnya tidak terdampak Covid-19, tidak masuk data terpadu kesejahteraan sosial," kata Julian, Sabtu (16/5) .
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Kenapa perubahan sosial terjadi secara cepat? Perubahan sosial secara cepat merujuk pada perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat atau tiba-tiba. Ini seringkali merupakan perubahan yang signifikan dan mendalam dalam masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.
-
Siapa yang dapat bansos? Muhadjir mengamini, pernyataan tersebut menjadi kontroversi publik. Dia menilai hal itu disebabkan interpretasi yang keliru oleh masyarakat.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
Dia menjelaskan, saat ini data terpadu kesejahteraan sosial tahap pertama yang masuk saat ini mencapai 8 jutaan, sementara untuk pencarian tahap pertama BLT sudah mencapai 2 jutaan. Hari ini merupakan hari terakhir penyaluran BLT sebesar Rp600.000 berjalan tertib dan lancar.
"Hari ini merupakan hari terakhir penyaluran BLT tahap pertama, selanjutnya dalam waktu dekat untuk Jawa Barat akan segera disalurkan tahap kedua," katanya
Julian mengatakan, untuk mengatasi ketidaklengkapan data tersebut, Kemensos sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk kembali menyisir masyarakat yang belum terdaftar.
"Justru disisir oleh pemerintah daerah, harapan kita, kami terbuka jika ada anggota baru atau daftar list terdampak covid-19," ujarnya
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan bantuan sosial dari Kemensos di Kabupaten Karawang sebanyak 40 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Sementara data bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 bertambah karena secara ekonomi banyak warga Karawang yang terdampak langsung Covid-19 bertambah.
"Saya berharap Kemensos bisa menambah kuota KPM di Karawang," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaProgram bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep membalas sindiran Ganjar dan Anies soal penyaluran bansos.
Baca SelengkapnyaSaldi Isra menyebut, muncul fakta persidangan sejumlah menteri aktif membagikan bansos kepada masyarakat selama masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaKaesang menilai bansos justru bermasalah jika dikorupsi saat Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan, permasalahan beras bansos yang menjadi polemik selama pemilu beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRoy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca Selengkapnya