Mensos Buka Kemungkinan Hentikan Pemberian BST Jika Pembatasan Berakhir

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengatakan bahwa pihaknya tak akan memberikan bantuan langsung tunai (BST) secara terus menerus selama pandemi Covid-19. Menurutnya BST hanya diberikan bilamana pemerintah masih memberlakukan pembatasan sosial kepada masyarakat.

"Ini menyangkut BST tadi, BST itu diberikan saat itu karena memang ada pembatasan gerak, tapi kalau gerak sudah dibuka, ya itu kan harus dihitung. Karena itu kan ada keterbatasan kemampuan keuangan," ujar Risma dalam acara Penutupan Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-76 di Lingkungan Kemensos Bersama Menteri Sosial di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (18/8).

Sementara itu menurut Risma pencegahan pandemi bisa dilakukan tanpa mengurangi mobilitas masyarakat. Yang terpenting adalah mereka menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan tanpa mengganggu ruang gerak mereka.

Ia mengharapkan supaya masyarakat dapat hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19.

"Tapi ruang gerak itu tidak ada pembatasan sepanjang prokes dipenuhi, jadi prokes menjadi kunci dari kita. Karena kalau kita tidak biasakan berdampingan dengan Covid dengan prokes berbeda, dengan prokes beberapa tahun sebelum Covid maka kita juga tidak akan bisa kehidupan menjadi baik," katanya.

Di samping itu, Risma pun tengah memikirkan agar mereka yang berada pada usia muda supaya tak menerima bansos melainkan bagaimana agar mendapatkan pekerjaan.

"Dan saya mencoba mengubah yang usia muda ini. Kemarin saya kordinasi dengan Dinsos, itu yang masih muda bukan mereka menerima bantuan. Tapi bagaimana mereka bisa bekerja," tandasnya.

Reporter: Yopi M

Sumber: Liputan6.com