Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos heran korban penggandaan uang dari kalangan menengah atas

Mensos heran korban penggandaan uang dari kalangan menengah atas Konpers kasus penjualan anak lewat media sosial. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Fenomena penipuan dengan modus penggandaan uang makin marak terjadi di masyarakat. Ironisnya di era modern seperti saat ini, justru korbannya tak pernah habis.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pun mengaku heran dengan fenomena tersebut.

"Saya heran kasus itu terus ada dan tidak ada habisnya. Korbannya pun terus bermunculan," kata Menteri Khofifah, Kamis (20/10).

Yang lebih mengherankan lagi, kata dia, fenomena yang menawarkan kekayaan secara instan tanpa kerja keras itu justru lebih banyak menarik korban dari warga kelas menengah ke atas. Menurutnya, ini fenomena baru karena masyarakat menengah bawah lebih berpikir rasional.

"Saya kan orangnya suka jalan, saya temui warga Program Keluarga Harapan. Mereka memang sangat butuh uang untuk keperluan sehari-hari, tapi saat saya goda tawarkan soal penggandaan uang, mereka bilang tidak mau. Mereka tahu kalau yang cetak uang itu pemerintah, Bank Indonesia," ungkapnya.

Mengenai maraknya fenomena tersebut, Khofifah menjelaskan bahwa hal yang harus dibangun di tengah masyarakat adalah proses rasionalitas.

"Yang dijanjikan sangat menggiurkan. Tanpa kerja keras, cukup bayar mahar, uang akan berlipat. Ini kan tidak rasional. Harus ada revolusi mental dan karakter," jelasnya.

Sebelumnya, kasus penggandaan uang pernah terjadi di Depok. Polresta Depok belum lama ini mengamankan seorang ibu rumah tangga berinisial SS (48).

Dia melalukan penipuan dengan menjanjikan korban dapat melipatkgandakan uang hingga miliaran rupiah. Uang korban ditaruh di dalam ember, namun setelah dibongkar ternyata isinya bukan uang melainkan pakaian bekas. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya

Menghabiskan uang demi penampilan akan menjadi kehancuran terbesar.

Baca Selengkapnya
Warning Buat Gen Z & Milenial Diprediksi Makin Miskin Dibanding Generasi Sebelumnya Gara-Gara Jebakan 'Doom Spending'
Warning Buat Gen Z & Milenial Diprediksi Makin Miskin Dibanding Generasi Sebelumnya Gara-Gara Jebakan 'Doom Spending'

Generasi milenial dan Gen Z diprediksi justru bisa semakin miskin daripada generasi sebelumnya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

Tekanan yang dihadapi masyarakat kelas menengah juga tercermin dari indikator penduduk berdasarkan golongan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Flexing Akurat Menjerat Si Paling Ingin Cepat Kaya
Flexing Akurat Menjerat Si Paling Ingin Cepat Kaya

Dalam bahasa gaul atau slang words, kata flexing memiliki arti orang yang suka menyombongkan diri.

Baca Selengkapnya
Karena Ini, Masyarakat Indonesia Sering Jadi Korban Penipuan Jasa Keuangan
Karena Ini, Masyarakat Indonesia Sering Jadi Korban Penipuan Jasa Keuangan

Penipuan di sektor jasa keuangan, khususnya yang terkait dengan keuangan digital, semakin sering terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Ancam Millennial dan Gen Z
Waspada, Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Ancam Millennial dan Gen Z

Generasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah.

Baca Selengkapnya
Benarkah Orang Kaya Itu Pelit? Cek Faktanya di Sini
Benarkah Orang Kaya Itu Pelit? Cek Faktanya di Sini

Sebagian orang percaya, orang kaya biasanya memiliki sifat pelit. Benarkah?

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Mengenal Frugal Living, Gerakan Hemat Lagi Viral untuk Lawan Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025
Mengenal Frugal Living, Gerakan Hemat Lagi Viral untuk Lawan Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025

Kebijakan ini memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih rentan.

Baca Selengkapnya
Benarkah PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah?
Benarkah PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah?

Batasan nilai barang yang dianggap mewah sering kali tidak sesuai dengan daya beli masyarakat pada tingkat menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya