Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos ibaratkan teknologi seperti dua sisi mata uang

Mensos ibaratkan teknologi seperti dua sisi mata uang Khofifah di acara HUT ke 71 Muslimat NU. ©2017 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meminta teknologi bisa dimanfaatkan secara positif menjaga Indonesia. Apalagi dia merasa teknologi diibaratkan seperti dua sisi mata uang.

Hal ini diungkap Khofifah saat hadir di acara HUT ke 71 Muslimat NU di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (8/4). Di acara bertema 'Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI'. "Kemajuan teknologi yang sangat cepat membuat kita dihadapkan pada dua sisi mata uang," kata Khofifah di hadapan sekitar 3.000 anggota Muslimat NU.

Dua sisi mata uang dimaksud Khofifah, adalah sisi positif dan sisi negatif. "Ada orang belajar merakit senjata dan bom via internet, ada yang memanfaatkan untuk prostitusi online. Ini adalah contoh yang negatif. Padahal masih banyak cara positif memanfaatkan kemajuan teknologi," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Khofifah, manfaat teknologi dalam perkembangan kehidupan sehari-hari sangat banyak. Terutama untuk pendidikan, industri, bisnis dan organisasi. Bahkan juga dalam konteks membangun bangsa dan negara.

Si Bunda Muslimat ini mencontohkan, di kementerian sosial yang dipimpinnya, telah memanfaatkan teknologi perbankan untuk penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) secara non tunai.

Pada Maret lalu misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meluncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang memungkinkan penerima bantuan sosial membeli bahan pokok menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di e-Warung Gotong Royong.

"Bayangkan kalau kita mau berpikir dan bertindak positif memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa ini. Semakin banyak masyarakat yang akan tertolong dan terangkat kondisi ekonominya," ucap Khofifah penuh antusias.

Untuk itu, Khofifah ingin ibu-ibu Muslimat NU ikut memanfaatkan kemajuan teknologi. Misalnya dalam bidang organisasi. Sebab saat ini, dengan kemajuan teknologi yang luar biasa, rapat organisasi juga bisa dilakukan jarak jauh, karena terkoneksi dalam grup WhatsApp (WA).

Informasi terbaru tentang kegiatan organisasi atau dakwah, masih kata Khofifah, juga dapat disampaikan dengan secepatnya melalui beragam aplikasi pesan. "Maka sekarang pilihannya kembali kepada kita sendiri. Apakah akan membiarkan diri kita menjadi korban kemajuan teknologi atau menjadi pelaku perubahan dengan memanfaatkannya secara positif," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga berpesan agar para ibu senantiasa memantau anak-anaknya dari bahaya teknologi.

"Ajarkan anak-anak mengenal Alquran, mengenalkan doa sebelum beraktivitas membangun kebiasaan dan perilaku terpuji. Membangun akhlak terpuji. Maka dengan benteng yang kokoh ini, diharapkan, sekuat apapun terpaan perubahan zaman, Insya Allah anak-anak mampu melewatinya dengan baik," pesan Khofifah.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah

Setiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia

Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.

Baca Selengkapnya
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?

Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden

Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia

Jokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up

Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Ini 6 Bidang Kerja Sama Strategis Menteri Meutya dengan Jerman
Ini 6 Bidang Kerja Sama Strategis Menteri Meutya dengan Jerman

Menkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam bidang kerja sama strategis yang disepakati.

Baca Selengkapnya
'Senjata' Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres 22 Desember 2023
'Senjata' Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres 22 Desember 2023

Debat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.

Baca Selengkapnya
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan

Kemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada

Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.

Baca Selengkapnya