Mensos lepas 400 peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan di Makassar
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita melepas 400 peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan yang berlayar menggunakan KRI Makassar 590 dari Makassar–Pangkep-Makassar, Senin (29/10).
Dalam arahannya sebelum keberangkatan peserta, Mensos mengingatkan ada dua potensi utama generasi muda yang dapat menentukan masa depan bangsa Indonesia.
"Generasi muda yang berumur 5-40 tahun merupakan kekuatan yang sangat besar. Tahun 2018 jumlahnya sekitar 105 juta jiwa. Kekuatan generasi muda jangan hanya dilihat dari angkanya saja. Tapi bagaimana mentransformasi kekuatan yang bentuknya angka menjadi potensi."
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Siapa yang meresmikan Wisata Perahu Kalimas? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata 'Perahu Kalimas Reborn'.
-
Dimana kapal Pinisi mengantar para pemimpin ASEAN? Kapal Pinisi tidak hanya berhenti di satu tempat. Demi mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, kapal Pinisi pun berjalan mengitari perairan Labuan Bajo yang berangkat dari Marina Labuan Bajo.
-
Apa yang dibawakan Mayjen Kunto ke Kupang? Wakil Komandan Kodiklat TNI-AD, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo berkunjung ke Kupang dan bertemu dengan masyarakat di sana. Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Kunto mendengarkan keluhan masyarakat tentang air. Kedatangan Mayjen Kunto ke Kupang untuk memberikan sebuah filter air canggih yang dapat mengubah air laut menjadi air yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang datang ke Pelabuhan Karangantu? Saat itu dinasti-dinasti kekaisaran Tiongkok tercatat pernah meramaikan perekonomian Pelabuhan Karangantu, di antaranya Dinasti Tag, Dinasti Sung, Dinasti Yung sampai Dinasti Ming.
-
Siapa yang terlibat dalam program Pesiar? Program PESIAR ini dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah setempat, guna mencapai target minimal 98% penduduk sebagai peserta JKN sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024.
"Dua potensi yang utama adalah potensi kreativitas dan potensi pemersatu bangsa," katanya dalam Upacara Pelepasan Peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Menteri yang berafiliasi dengan Kemenko PMK ini menjelaskan potensi kreativitas secara alamiah identik dengan generasi muda.
"Adik-adik sebagai generasi muda mempunyai kreativitas yang tinggi dan kreativitas harus dikelola dengan baik. Jangan takut salah melangkah," katanya.
Kesalahan-kesalahan tersebut, lanjutnya, harus dijadikan pengalaman berharga, introspeksi dan perbaikan diri sehingga menjadi kemajuan positif dalam kehidupan di masa mendatang.
"Jangan takut berpikir out of the box. Karena kita bisa dapatkan hal-hal yang baru. Jangan takut melakukan kesalahan selama bukan negatif," terangnya.
Kesalahan yang negatif, maksud Menteri di antaranya mengonsumsi narkoba, menyebar hoax dan fitnah yang berujung memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Potensi yang kedua adalah Pemersatu Bangsa. Generasi muda harus terlibat dalam hal-hal positif yang mendorong persatuan," tutur Agus.
Berlayar dan belajar
Jelajah Kapal Kepahlawanan digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan ini berlangsung di atas KRI Makassar 590 selama 29-31 Oktober.
KRI Makassar 590 salah satu fungsinya adalah untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.
Rute jelajah adalah Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar–Pelabuhan Maccini Baji Pangkep - Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
Di Kabupaten Pangkep, sebagai bagian dari Jelajah Kapal Kepahlawanan juga dilakukan bhakti sosial untuk memberikan pelajaran berbagi dan peduli, memperkuat toleransi dan kesetiakawanan sosial. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk 500 penerima manfaat, paket perlengkapan sekolah, bantuan peralatan disabilitas, bantuan sarana olahraga, bantuan truk tangki air, dan bantuan keserasian sosial pembangunan jalan tani desa.
Selama dalam pelayaran, peserta mendapatkan pembekalan dan materi tentang wawasan kebangsaan, menyimak kisah dan pengalaman tentang jatuh bangun keluarga pahlawan dalam masa perjuangan dari narasumber Agustanzil Sjahroezah (Cucu Pahlawan Nasional H. Agus Salim) dan Miranda Diponegoro (Cicit Pahlawan Nasional Diponegoro) serta mendengar langsung kisah inspiratif para atlet peraih medali emas Asian Games 2018 yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Ini merupakan kali kedua Jelajah Kepahlawanan digelar. Pada tahun 2017, peserta berlayar dari Dermaga Ujung Surabaya-Batu Poron Bangkalan-Dermaga Ujung menggunakan KRI dr. Soeharso yang berfungsi sebagai kapal rumah sakit.
"Adik-adik mendapatkan kesempatan yang sangat berharga. Ini pengalaman yang luar biasa. Saya sendiri seumur kalian belum pernah mendapat kesempatan ini. Oleh sebab itu pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya," terangnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Mensos, semakin meningkatkan pemahaman generasi muda bahwa Indonesia adalah bangsa maritim yang kaya akan pengalaman nenek moyang menaklukkan samudera salah satunya Bugis. Ini adalah modal betapa pentingnya menjaga NKRI melalui kedaulatan maritim.
"Selama dalam kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan gunakan kesempatan untuk belajar hidup disiplin, menempa diri menjadi pribadi yang tangguh, menambah wawasan, saling menghormati, saling membantu," katanya serius.
Pada saatnya, lanjut Agus, kalian akan menjadi pahlawan bangsa karena tidak ada kata terlambat dan generasi muda harus memulainya dari sekarang.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTNI AL menggelar mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPara menteri tampak bersama-sama menaiki pesawat dari pintu belakang pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaMenteri dan para Wakil Menteri Kabinet Merah Putih bertolak ke Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 24 Oktober 2024 siang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaTotal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaBersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.
Baca Selengkapnya