Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos Minta Anak Didik Sejak Dini Tak Bully Penyandang Disabilitas

Mensos Minta Anak Didik Sejak Dini Tak Bully Penyandang Disabilitas Risma Lanjutkan Bansos Covid-19 di 2022. ©Liputan6.com/Yopi Makdori

Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Risma Harini meminta anak dididik sejak dini untuk tidak mem-bully penyandang disabilitas, mengingat diskriminasi masih kerap terjadi terhadap kelompok ini.

"Di sekolah kita diajarkan bahwa kita ini bermacam-macam. Jika diajar kalau manusia bermacam-macam sejak dini, saya yakin saat mereka dewasa, mereka akan tetap menghargai orang yang berbeda dengan mereka, termasuk penyandang disabilitas," kata Risma dalam konferensi pers di Gedung Aneka Bhakti, dilansir Antara, Rabu (1/12).

Apabila pendidikan anti-bully dan anti-diskriminasi dilakukan sejak dini, ia meyakini perilaku menghargai orang lain tersebut akan terbawa sampai besar. Kemensos juga akan terus memfasilitasi penyandang disabilitas dengan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sepanjang 2021, sekitar 6 ribu alat bantu telah disalurkan kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kemarin kami juga meminta data dari pemerintah daerah agar penyandang disabilitas mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Yang sudah masuk itu telah seluruhnya kami berikan, kalau ada yang belum, silakan diberikan pada kami datanya," katanya.

Pada 2022 mendatang, ia mengatakan akan menyalurkan lebih banyak alat bantu kepada penyandang disabilitas. Untuk ini ia meminta kepada dinas sosial di seluruh daerah untuk mendata secara rinci siapa penyandang disabilitas berdasarkan nama, alamat, dan kebutuhan.

Di 2022 pemerintah menganggarkan Rp1 triliun untuk bantuan sosial melalui Kemensos. Dari dana tersebut, Kemensos akan menyalurkan sekitar Rp400 miliar untuk membantu penyandang disabilitas.

"Jadi Rp1 triliun itu kita bagi lima, tapi porsi terbesar untuk disabilitas sebesar Rp400 miliar, ini di luar PKH. Sebetulnya ini masih kecil dibandingkan kebutuhan," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Butuh Kursi Roda dan Alat Bantu Pendengaran, Warga DKI Jakarta Bisa Hubungi ke Sini
Butuh Kursi Roda dan Alat Bantu Pendengaran, Warga DKI Jakarta Bisa Hubungi ke Sini

Nantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.

Baca Selengkapnya
Tangani Penyandang Disabilitas, Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah
Tangani Penyandang Disabilitas, Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah

Penanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik

Mensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini

Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini

Baca Selengkapnya
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan

Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting

Baca Selengkapnya
Mensos Gus Ipul Sebut 11,42 Persen Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Mensos Gus Ipul Sebut 11,42 Persen Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Tidak hanya itu, lanjut Saifullah, sebanyak 24 persen penyandang disabilitas belum memiliki asuransi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Telkom Dorong Pemerataan Inklusivitas Melalui Program Peningkatan  Skill Digital bagi Disabilitas
Telkom Dorong Pemerataan Inklusivitas Melalui Program Peningkatan Skill Digital bagi Disabilitas

Pelatihan ini dilakukan di 16 titik lokasi di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 356 peserta penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lima Armada Bus Khusus di Jakarta yang Mempermudah Disabilitas Berangkat ke Sekolah
FOTO: Penampakan Lima Armada Bus Khusus di Jakarta yang Mempermudah Disabilitas Berangkat ke Sekolah

Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta mengoperasikan 5 unit armada bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan

Baca Selengkapnya
Hari Disabilitas Internasional, Banyuwangi Gelar Festival Kita Bisa
Hari Disabilitas Internasional, Banyuwangi Gelar Festival Kita Bisa

Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan Festival Kita Bisa sudah menjadi agenda rutin di Banyuwangi sebagai panggung aktualisasi bagi para anak muda difabel.

Baca Selengkapnya
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'

Hasil penjualan buku itu nantinya akan diperuntukkan sebagai beasiswa pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta
Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

Secara simbolis, bantuan diberikan oleh BRI Peduli dan IWABRI di YPAC Jakarta pada Senin (18/11).

Baca Selengkapnya