Mensos minta Pemda kawal eks Gafatar pulang ke kampung halaman
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah membuat rekonsiliasi jika masyarakat di daerah menolak mantan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk mengungsi ke berbagai tempat asal di daerah. Seluruh pemerintah daerah juga harus menjemput eks Gafatar yang mengungsi ke berbagai daerah.
"Jadi itu memang tugas Pemda untuk bangun proses rekonsisliasi sosial. Supaya Pemda juga ikut mengawal mereka (eks Gafatar) kembali ke daerah asal," kata Khofifah di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (26/1).
"Di Kemensos juga ada program keserasian sosial, reunifikasi dan reintegrasi sosial menjadi kesatuan dalam proses pemulangan mereka ke daerah asal," imbuh dia.
-
Dimana warga Gaza Palestina diperintahkan untuk mengungsi? Penduduk Palestina diperintah untuk melarikan diri lebih jauh ke selatan menuju Jalur Gaza, sebuah wilayah pesisir yang sempit.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa penduduk kampung mati petir meninggalkan kampung tersebut? Saat itu habis maghrib anak saya mainan marmut tiba-tiba didatangi sosok orang memakai blangkon. Orang itu kakinya tidak menapak di tanah. Orang itu mengajak anak saya keliling-keliling. Tiba-tiba saja dia terbang dan berubah wujud menjadi Mak Lampir,' kata Pak Priyono.
-
Apa penyebab kepunahan massal? Transisi ini ditandai dengan kondisi iklim yang berubah-ubah, mengalami kekacauan total yang berdampak pada kepunahan banyak spesies.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mengusir warga Palestina? Peristiwa Nakba dimulai dengan serangan militer dari pasukan Zionis terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Pemda agar tak ada penolakan terhadap eks Gafatar. Selain itu, pihaknya memberikan penampungan terhadap eks Gafatar agar mudah mengidentifikasi tempat tinggalnya.
"Maka kenapa ada tempat penampungan, supaya identidikasi dari mana mereka berasal sudah dilakukan proses identifikasi di tempat penampungan," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya sudah memberikan bantuan sosial terhadap eks Gafatar selama pemulangan di kapal KRI milik TNI AL. Pihaknya juga sudah memberikan bimbingan konseling terhadap eks Gafatar tersebut.
"Kemensos bertugas memastikan selama di penampugan logistik aman, tim konseling aman, selama di KRI aman," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga WNI masih diupayakan dievakuasi dari Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaTernyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.
Baca SelengkapnyaSekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca Selengkapnya