Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos minta rakyat tak musuhi eks pengikut Gafatar yang pulang

Mensos minta rakyat tak musuhi eks pengikut Gafatar yang pulang Mensos Khofifah Indar Parawansa. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berharap masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang pernah mengikuti organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sudah kembali dari Kalimantan menuju kampung halamannya masing-masing. Menurutnya, setiap manusia bisa salah dan khilaf dan mereka memerlukan bimbingan, sekaligus pendampingan masyarakat sekitar termasuk dari para tokoh agama.

"Regulasi memberikan kebebasan bagi seseorang untuk menganut agama dan mengikuti agamanya tersebut," ucapnya usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/1).

Kementerian Sosial sudah mengembalikan bekas pengikut organisasi Gerakan fajar Nusatara (Gafatar) ke kampung halamannya masing. Setidaknya enam penerbangan sudah membawa 1.300 orang eks Gafatar pulang ke kampung halaman. Selain jalur udara Kemensos pun juga memanfaatkan jalur laut untuk membawa pengungsi eks Gafatar

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan nantinya masyarakat eks Gafatar akan dikarantina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) dan Balai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk diberikan pembekalan dan penyuluhan.

"Di tempat transit tersebut, dilakukan pendataan sebab ada di antara mereka yang telah menjual semua harta benda dan bisa ditawarkan ikut program transmigrasi ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur," ujarnya.

Hingga saat ini masih ada pengungsi yang belum terangkut oleh pemerintah, oleh sebab itu pihaknya akan mendata lagi ke titik mana saja pengungsi akan diterbangkan.

"Pergerakan dari Pontianak sudah diidentifikasi menuju 3 titik yaitu Surabaya, Jawa Timur; Tanjung Mas, Bandara Solo dan Yogya, Jawa Tengah; dan Jakarta untuk Babel, Riau, Lampung, serta Jawa Barat," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder

"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Bijak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dan Agama
Bijak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dan Agama

Justru dengan keberagaman membuat bangsa ini lebih istimewa.

Baca Selengkapnya
Yaqut Tak Gentar Disiplinkan PKB: Kalau Ajak Masyarakat Memilih dengan Cerdas Dianggap Salah Ya Monggo
Yaqut Tak Gentar Disiplinkan PKB: Kalau Ajak Masyarakat Memilih dengan Cerdas Dianggap Salah Ya Monggo

Yaqut mempertanyakan pengurus DPP PKB mana yang memangilnya dan mendisplinkannya.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Silakan Pengurusnya Jadi Caleg: Tak Perlu Mundur Hanya Nonaktif Sementara
Muhammadiyah Silakan Pengurusnya Jadi Caleg: Tak Perlu Mundur Hanya Nonaktif Sementara

"Hanya nonaktif saja untuk periode waktu tertentu selama mereka kampanye,"

Baca Selengkapnya
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

Ganjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Menag Yaqut Vs PKB, Ogah Cabut Ucapan Jangan Pilih Pemimpin Bermulut Manis
VIDEO: Panas! Menag Yaqut Vs PKB, Ogah Cabut Ucapan Jangan Pilih Pemimpin Bermulut Manis

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas panas cekcok dengan pengurus PKB.

Baca Selengkapnya
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan

Menag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Sebut Pendirian Rumah Ibadah Tak Lagi Butuh Izin FKUB: Hanya Rekomendasi Kemenag
Menag Yaqut Sebut Pendirian Rumah Ibadah Tak Lagi Butuh Izin FKUB: Hanya Rekomendasi Kemenag

Dengan adanya aturan baru, Yaqut meyakini tak ada lagi kesulitan untuk membangun rumah ibadah.

Baca Selengkapnya