Mensos resmikan 53 rumah untuk pengungsi Gunung Sinabung
Merdeka.com - Kementerian Sosial meresmikan 53 hunian tetap (huntap) yang siap dihuni oleh para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung yang berasal dari Desa Bekerah.
"Hari ini, saya resmikan 53 huntap bagi para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada acara penyerahan Huntap di Desa Siosar, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2015).
Terdapat lahan 416 hektar yang sedang dikoordinasikan agar bisa dialokasikan 30 hektarenya sebagai ladang bagi warga pengungsi yang akan bercocok tanam.
-
Apa yang ditanam warga Kampung Manggal saat musim tanam? Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Bagaimana cara warga Kampung Stabelan memanfaatkan lahan di sekitar Merapi? Pak Suwandi, salah seorang warga Desa Stabelan, menerangkan kalau aktivitas sehari-hari warga adalah pertanian. Terlihat di sepanjang jalan warga bersiap menuju ke ladang.
-
Dimana program intercropping akan diluncurkan? Menurut pernyataan yang disampaikan, program tersebut akan segera diluncurkan di PTPN IV Regional III, khususnya di area replanting PSR Koperasi Produsen Mandiri Karya Maju yang terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Apa yang ditanam oleh petani Kendeng? Selama ini, petani Kendeng memang cukup akrab dengan tanaman jagung. Jagung dianggap sebagai varietas yang cocok dengan kondisi tanah di Pegunungan Kendeng. Namun wilayah itu kini mulai berkembang. Varietas yang ditanam tidak hanya jagung, namun juga ada yang mulai menanam cabai dan tomat. Ada juga yang coba menanam pepaya California dan alpukat.
"Laporan dari Bupati Karo terdapat lahan 416 hektar yang disiapkan untuk relokasi 376 Huntap warga dan 30 hektar lahan yang diperuntukkan bagi warga yang akan bercocok tanam," ujar Khofifah.
Sedangkan bagi warga yang tertarik untuk berternak, Kemensos akan memberikan bantuan permodalan, misalnya melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
"Tapi sebelumnya akan dikoordinasikan dengan Sekda dan Kadinsos agar dilakukan pendataan seberapa banyak warga yang akan diberikan pelatihan keterampilan, misalnya untuk berternak sapi agar orangnya bisa merawatnya," jelas Khofifah.
Untuk mempercepat intervensi pemerintah, Khofifah mengaku telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) agar menyediakan lahan bagi para pengungsi yang direlokasi ke Desa Siosar tersebut.
"Saya sudah komunikasi dengan Menteri LHK agar diprioritaskan pembangunan nasional bagi para pengungsi yang menempati desa baru agar mendapatkan lahan untuk bercocok tanam," katanya.
Selain itu, Kemensos terus menjalin komunikasi dengan lintas kementerian dan pemda agar memberikan pelatihan keterampilan bagi para warga pengungsi.
"Selain dibekali keterampilan, menempati Huntap dan lingkungan sosial yang baru. Kemensos juga segera memberikan bantuan perabotan rumah tangga di Huntap tersebut," tandas Khofifah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaLokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Oleh karenanya, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupan
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca Selengkapnya