Mensos Risma ke Indramayu Cek Penanganan Korban Banjir
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Senin malam meninjau penanganan banjir di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat guna memastikan kebutuhan makanan para korban terpenuhi.
Setiba di lokasi pukul 23.30 WIB, Senin (8/2), Risma langsung ke dapur umum dan melakukan koordinasi hingga pukul 02.30 WiB dini hari Selasa (9/2).
Mensos Risma kemudian melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait penanganan bencana, termasuk dengan pihak aparat kepolisian.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Bagaimana BRI membantu warga terdampak kekeringan? Total dana yang dikeluarkan untuk penyaluran air bersih itu adalah Rp16 juta. 'Kalau mekanismenya dari kepala cabang kami untuk tanggap darurat ini punya kewenangan mengeluarkan dana sampai Rp50 juta per kasus. Jadi misalnya sekarang tanggap darurat di kasus kekeringan beliau punya kewenangan mengeluarkan maksimal Rp50 juta,'
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Sedangkan, di tempat dapur umum selain meninjau kesiapan dapur umum menyediakan permakanan bagi para korban bencana, Mensos juga ingin memastikan masyarakat pada saat bencana tetap bisa memenuhi kebutuhan makanan mereka. Demikian seperti dikutip dari Antara.
Hujan deras pada Minggu (7/2) menyebabkan air Sungai Cimanuk dan Sungai Cipanas meluap dan membanjiri 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Kami masih mendata rumah yang terendam dan untuk korban jiwa tidak ada," kata Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Indramayu, Senin.
Banjir menggenangi permukiman warga sejak Senin dini hari dan menimbulkan genangan setinggi satu meter lebih di sebagian tempat di Indramayu.
Selain Indramayu, sejumlah wilayah di Jawa Barat juga mengalami banjir akibat hujan lebat seperti Kabupaten Bekasi yang tercatat merendam sedikitnya 12 kecamatan.
Saat ini sebagian besar wilayah memasuki puncak musim hujan yang dapat berpotensi menyebabkan banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca Selengkapnya