Mensos Risma Kenang Penanganan Covid-19 di Surabaya Seperti Perang
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengenang penanganan awal masa pandemi COVID-19 saat dirinya menjadi Wali Kota Surabaya, Jawa Timur sebagai "perang".
Risma memberikan paparan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penaggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB Jakarta dilansir Antara, Selasa (9/3).
Risma mengenang dirinya sering naik sepeda motor blusukan dari kampung ke kampung untuk sosialisasi protokol kesehatan, lalu mengejar warganya yang tidak memakai masker di luar rumah.
-
Bagaimana Risma mendekati penerima bansos? 'Misalkan kemarin saya temukan ada anak yatim enggak ada orang tuanya. rumahnya di jurang, itu saya masuk harus jalan kaki 1 kilo gitu itu enggak ada orang tuanya, saya harus rayu dia. maukah kamu ikut di tempat kami? jadi, saya datang untuk itu,' ujarnya.
-
Apa alasan Risma turun bagi bansos? 'Kalau saya turun biasanya kalau itu ada dispute (sengketa), misalkan perselisihan, itu baru saya turun. Itu pun saya mengajak dari perguruan tinggi,' kata Risma, dalam sidang sengketa pemilu di MK, Jakarta, Jumat, (5/4).
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Kenapa Risma jarang bagi bansos? 'Kalau saya turun biasanya kalau itu ada dispute (sengketa), misalkan perselisihan, itu baru saya turun. Itu pun saya mengajak dari perguruan tinggi,' kata Risma, dalam sidang sengketa pemilu di MK, Jakarta, Jumat, (5/4).
-
Apa yang menjadi ciri khas penampilan Risma Nilawati? Wajah cantiknya kerap tampil di layar televisi sebagai pemeran sinetron dan FTV. Meski usia sudah menginjak 38 tahun, mantan istri Ferry Maryadi tetap cantik mempesona. Potret penampilan terbarunya panen pujian disebut mirip Rosalinda, tokoh perempuan cantik serial telenovela.
"Saya ditanyain sama Pak Menkesnya, dulu kan tentara,' Bu Risma ada apa ini kok kayak perang?'" ujar Risma.
"Lho iya ini perang Pak. Saya perang melawan COVID-19," sambung Risma.
Risma mengaku dirinya agak "ndableg" (bandel dalam bahasa Jawa) saat menangani COVID-10 di Surabaya. Saat banyak yang memintanya beristirahat, dia tetap keluyuran.
Hal tersebut dia lakukan, lantaran Surabaya Raya pada saat itu pernah masuk dalam zona merah COVID-19. Risma disiplin memproteksi dirinya dengan terus mengenakan sarung tangan, kaus kaki tinggi, hingga mandi 3-4 kali sehari.
Selain itu, dia turun langsung menaiki motor untuk mengingatkan warganya akan pentingnya protokol kesehatan.
"Naik motor saya bagi masker ke kampung-kampung, kemudian saya 'halo halo.' Saya marah betul kalau nggak ada yang pakai masker, saya kejar dia," ujar dia.
Pun saat banyak pejabat berkantor di dalam ruangan atau rumah saat pandemi, Risma memilih berkantor dari tenda yang didirikan dekat Balai Kota Surabaya sejak jam 05.00 WIB.
Di sana, dia mengadakan rapat dengan lurah dan camat tentang akses keluar masuk warga jika ditemukan ada yang terjangkit COVID-19.
"Misalnya yang sakit banyak, kawasan itu harus ditutup, enggak boleh keluar. Kita kasih makan semua dan kita suplai. Alhamdulillah itu turun drastis pada saat itu, betapa sulitnya kami saat tidak punya peralatan," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial, Tri Rismaharini menjadi salah satu menteri yang dimintai keterangannya oleh MK
Baca SelengkapnyaMensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca Selengkapnya